Mohon tunggu...
David Asmara
David Asmara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ada Baiknya

Menulis itu menikmati rezeki hidup..

Selanjutnya

Tutup

Healthy

DLH Lamban Tangani Gejolak Lingkungan

15 September 2017   18:04 Diperbarui: 16 September 2017   08:43 1552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asap pabrik PKS PTPN VI Rimdu di kecamatan Rimbo Bujang kabupaten Tebo Jambi. Ft. Istimewa/Tebo online

Tebo-Mencuatnya persoalan Indikasi pencemaran lingkungan pada PKS PTPN VI di Rimbo Bujang terkesan lamban ditangani Dinas lingkungan hidup Tebo. Faktanya, ribut pencemaran udara disana yang belum ada reaksi kongkrit dalam penindakannya. 

Kepala bidang pengawasan dan penataan, pemanfaatan lingkungan hidup, Mawardi menyatakan belum ada koordinasi hasil monitoring dan evaluasi tim DLH yang turun kelokasi pabrik kelapa sawit PTPN VI pada (5/9) lalu. Hasil sementara kata dia, tingkat polusi udara disana masih dibawah ambang batas baku mutu artinya dianggap normal. 

" Saya belum melihat apa hasil labor terkait sampel yang diteliti dilabor kita. Sejauh ini belum ada rapat koordinasi untuk membahas persoalan itu. Mungkin angka mutunya masih dihitung di lab LH, " kata Mawardi,  Kamis (14/9/2017).

Ketika kita turun kelokasi pada 18 April 2017 lalu.  Tim tidak menemukan adanya tingkat polusi yang mengkhawatirkan. Memang ketika itu perusahaan akan memperbaiki boiler satu karena asapnya sudah cukup tebal. 

" Semua kita periksa termasuk tanaman sekitar. Dan juga tidak ada warga disana yang mengeluhkan polusi udaranya. Mungkin dalam waktu dekat kita akan koodinasi melihat hasil lab kita dan dirapatkan dengan kadis, " katanya****

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun