Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Corona Itu Adil, Masbro!

28 Maret 2020   07:28 Diperbarui: 28 Maret 2020   07:30 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari pemain bola, artis, para pejabat negara, sampai perdana menteri, positif Covid19. Kita jadi berpikir, hebat betul virus Corona ini. Pengamanan superketat bisa ditembusnya. Lah iya, konon ukurannya 125 nanometer. Tidak akan dipercaya ada kalau bukan dirasakan efeknya.

Yang menganggap Tuhan itu imajinasi, harus mulai pikir ulang. Corona gak kelihatan, tapi bisa bikin mati. Bisa dilihat pakai alat. Tuhan juga bisa dilihat, nanti dengan teknologi akhirat.

Balik lagi ke kesaktian Corona. Sebagian lain akhirnya berpikir, karena yang seliweran di berita adalah para selebritas dan pejabat, maka orang-orang kelas menengah ke bawah berprasangka baik bahwa Corona tidak akan menyerang masyarakat kelas bawah.

Kita gak keluar negeri, sering kena matahari (walaupun terpaksa), dan terbiasa makan gak higienis, jadi virusnya tos aja di dalam tubuh terus kabur. Iya, selucu itu. Sampai-sampai dijadikan meme sebelum Corona akhirnya mampir ke Indonesia.

Pernah berpikir begitu? Coba cek lagi deh!

Disebutkan korban Corona, yang akhirnya positif Covid19, adalah orang-orang tenar yang biasa hidup enak. Yang membuat mereka terpapar bukan karena kaya dan populernya. Tapi media memberitakan mereka karena mereka populer. Gitu loh.

Selain itu, orang-orang yang secara kasat mata tampak beruntung ini (sebelum dinyatakan positif Covid19), karena kemampuan finansial mereka, atau faktor pekerjaan, atau hal lain yang bau-baunya harta juga, menyebabkan mereka terjangkau oleh fasilitas. Sehingga pemeriksaan kepada mereka dilakukan lebih cepat.

Berbeda dengan mereka, atau kita yang masuk dalam kaum "bukan siapa-siapa", selain tidak kebagian diperiksa, kitanya sendiri enggan memeriksakan diri.

Merasa sehat? Bukan. Demam batuk sedikit dilawan dengan sugesti, jangan paranoid! Kamu enggak pernah nginjak Cina. Ke Jakarta aja zaman baheula. Gak pernah jabat tangan dengan WNA apalagi pejabat dan artis.

Berobat kok pakai sugesti. Lah iya, virus kan lawannya antibodi. Antibodi itu kawan akrabnya sugesti. Bisa apa lagi?

Wislah, yang penting sudah tahu. Yang terpapar virus Corona bukan hanya orang yang berharta dan bertahta. Rakyat jelata pun ada, tapi kita semua tak menyadarinya. Bahkan mereka yang sudah lebih dulu tiada, dikira "sekadar" kehilangan nyawa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun