Surut Danau Toba Tahap II

Surut Danau Toba Tahap II

(Fenomena Terkini di Kawasan Pasir Putih Parbaba)

Dalam setahun, air Danau Toba mengalami lagi fenomena "surut" setelah akhir tahun lalu juga menunjukkan penurunan drastis garis pantai.

Kisah terkini, tempat masyarakat mengambil air bersih saat ini cuma setinggi pinggang orang dewasa adalah posisi penempatan Keramba Jala Apung (KJA) ikan Pora-pora pada 3 tahun lalu yang kedalaman airnya pada posisi KJA masa itu sampai belasan meter dari permukaan ke dasar danau. 

Pengalaman para pemancing ikan juga, yang kala itu sering beraktifitas di atas KJA masih hafal betul jika kedalaman air saat itu setara 1 cincin tali pancing standart (15 meter) dengan jarak tempuh menarik tali rakit ke tepian hingga seratusan meter atau setara ukuran "surut" air danau saat ini. 

Jika melihat pada perbandingan kedalaman antara air sepinggang orang dewasa saat ini dan kedalaman air belasan meter pada Tiga tahun lalu pada posisi jarak yang sama, saya sendiri sebagai pemilik KJA yang turut mengalami fenomena itu sangat bingung. 

Hitung-hitungan orang kampung, jika dengan kejadian "surut" garis pantai hingga seratusan meter itu, dan dari perbandingan situasi terkini sepinggang orang dewasa (1 meter) berbanding belasan meter pada Tiga tahun lalu berarti tinggi permukaan "surut" Danau Toba itu seharusnya pada kisaran diatas sepuluh meter. 

Padahal, ketika beberapa kali saya coba mereka-reka permukaan air ketika mengisi air bersih dengan berdiri pada posisi sepinggang saat ini sembari membandingkannya dengan ketinggian bibir pantai pada Tiga tahun lalu, lagi-lagi saya bingung. Betul-betul bingung. Kondisi nyatanya bahkan tak terlalu ketara. Surutnya paling-paling hanya 1 - 1,5 meter. 

Sekali lagi saya bingung. Betulkah "surut" air Danau Toba telah diatas sepuluh meter, atau memang betul cuma 1-1,5 meter saja? 

Mohonmaaf. Ini bukan semata-mata tentang berita HOAK atau berita menakut-nakuti. Karena terus terang saya sendiri pun sangat takut tentang itu. Dan entahlah ada pihak terkait berkompeten yang juga saat ini sedang mencoba mencemaskan itu?

Kutuliskan ini hanya sekadar memicu  kewaspadaan saja. Hanya sekadar wujud keresahan dan kewaspadaan dini dari para orang-orang yang sangat awam ikhwal riwayat super vulcano Toba yang digembar-gemborkan pernah mengakhiri sebagian besar di muka Bumi ini.

"Surut" Air Danau Toba tahap II. Surutkah? Atau Bagaimanakah?

Pasir Putih Parbaba-Pulau Samosir.

25 Oktober 2017.