Hingga saat ini ada 3 pemain sepak bola yang paling tersohor di planet bumi. Pele dari Brazil, Maradona dari Argentina dan Messi dari Barcelona. eh salah Argentina juga hehe.., di belakang mereka ada Ronaldo, Neymar, Ibrahimovic dan masih ada beberapa yang tidak usah kita sebutkan satu-persatu.Â
Lepas dari siapa yang paling terbaik diantara mereka, mungkin kita semua sepakat bahwa Maradona dan Pele adalah dua sosok yang melegenda hingga kini. tapi berbicara sepak bola moderen tentu kita tidak bisa lepas dari 2 nama yang selalu di kait-kaitkan saat ini oleh penggemar sepak bola dan fanbase masing-masing yakni Lionel Messi dan Ronaldo!
Beberapa tahun lalu orang masih menyebut Ronaldo adalah terbaik dari keduanya, hal ini tidak bisa dinafikan karena Ronaldo berhasil menorehkan Juara untuk Tim Nasionalnya Portugal dengan menjuarai Piala Eropa tahun 2020. meskipun perolehan gelar individu dari keduanya jelas Messi lebih mentereng dari Ronaldo, namun ketiadaan gelar mayor di lemari trofi Messi, membuat publik lebih menjagokan sosok Ronaldo.
Messi bukan tidak berkesempatan untuk meraih trofi juaranya bersama Tim Tango, 4 edisi final telah dilakoninya mulai dari 3 Final Copa America Edisi 2007,2015,2016 dan yang paling spektakuler yaitu Final Piala Dunia 2014. Sayangnya gol semata wayang dari Mario Goetze menghancurkan mimpi publik Argentina dan juga sepakbola dunia untuk menahbiskan Lionel sebagai pemain terbaik di 5 benua.
Mari kita coba hidupkan lagi peta persaingan antara Lionel Messi versus Ronaldo, keduanya tidak pernah lepas dari persaingan tentang siapa yang lebih pantas menjadi yang terbaik. saat Ronaldo masih berseragam Real Madrid pertandingan El Clasico selalu menjadi sajian yang menarik antara keduanya, Gelar Pemain Terbaik dan Pencetak Gol Terbanyak selalu menjadi perebutan keduanya. Hengkangnya Ronaldo dari La Liga diyakini membuat performa Messi menurun dalam hal produktifitas gol maupun catatan gol ke gawang Real Madrid, tanpa ada sosok pesaing disana membuat aura El Clasico tidak seheboh saat Ronaldo disana.
Tetapi saat ini perdebatan tentang sosok Lionel Messi sepertinya sudah harus dihentikan. Trofi Copa America yang berhasil diraihnya bersama Tim Tango di Maracana sudah cukup untuk melengkapi penyematan kepantasannya sebagai pemain terbaik. lagi-lagi Messi berhasil meraihnya tepat setahun saat Ronaldo berhasil juara bersama Portugal.
Lalu apakah Lionel Messi sudah sejajar dengan Maradona atau Pele? tentu belum.
Kehebatan keduanya masih melegenda hingga kini, mungkin ada baiknya Messi melengkapi trofi mayornya dengan trofi paling diburu di planet bumi ini yakni Piala Dunia!, tapi rasa-rasanya Messi sudah tidak peduli lagi dengan ketenaran tidak lama kemudian si Kutu dikabarkan tertarik untuk memperpanjang lagi kontraknya di Barcelona hingga 5 tahun mendatang. Jelas bahwa pencapaian trofi Copa America sedikit banyak mempengaruhi keputusan Messi yang sebelumnya telah berstatus bebas transfer di Barcelona.
Uang, Piala, Gelar Individu, ketenaran dan keluarga yang harmonis jelas melengkapi hari-hari Messi,  mungkin  Messi tidak perlu lagi untuk ngotot pada Piala Dunia 2022, sebab dia akan menjadi mahluk paling sempurna di Muka Bumi ini dalam sejarah Sepak Bola nantinya jika berhasil menggondol Piala Dunia!, bukankah Pele dan Maradona juga memiliki kekurangannya, mereka tidak pernah sekalipun menjuarai Trofi Piala America., impas kan..Ronaldo? nanti dulu. kita tunggu saja di Piala Dunia 2022, siapakah diantara mereka berdua yang akan menjadi manusia sempurna dalam sepak bola..Layak untuk dinanti.
