Mohon tunggu...
H.Sabir
H.Sabir Mohon Tunggu... Freelancer - Lakum Dinukum Waliyadin

Dunia ini hanya untuk disinggahi dan dinikmati sesekali kita memang akan kedatangan sial, tapi tak akan berlangsung lama tidak ada pesta yang tak usai demikian juga tidak ada badai yang tak reda.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Inggris Terlalu Diunggulkan Akhirnya Jumawa!

12 Juli 2021   12:11 Diperbarui: 12 Juli 2021   12:25 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Italia Juara Euro 2020

Usai peluit panjang babak kedua dibunyikan dan berakhir dengan skor 1-1 langsung kumatikan layar TV, bagiku menonton penalti dengan menghadapi Italia sama saja bunuh diri. kita semua tahu sejak era Buffon meskipun tidak selalu beruntung dalam hal adu penalti, tapi dari segi kepercayaan diri para eksekutor Italia sangat ditakuti tim-tim lain.

Kita tentu masih ingat panenka Andre Pirlo yang dengan tenang mengecoh kiper Joe Hart Euro 2012, meski dibawah intimidasi gestur Joe Hart tapi bola meluncur tenang dan merontokkan kepercayaan diri para eksekutor Inggris, sebaliknya Italia justru sukses melaju hingga ke babak Final.

Beberapa pekan terakhir peta kekuatan tentang siapa yang unggul dalam Final Euro 2020 sangat jelas lebih mengunggulkan Tiga Singa, betapa tidak mereka dihuni oleh pemain-pemain muda yang sedang on fire di segala lini. berbanding terbalik dengan pemain Italia yang beberapa diantaranya tidak bisa lagi dibilang muda.

Sepanjang Pertandingan justru Tim tuan rumah dibuat tidak bisa mengembangkan permainan ala Inggris, dan dipaksa bermain dalam tempo yang lambat oleh penguasaan bola Italia.

Gol Tercepat dalam sejarah Final Euro yang diciptakan Luke Shaw tidak lantas membuat Tim Azzuri kehilangan kepercayaan diri, mereka tetap fokus dan tenang serta tidak terpancing dengan permainan kick n rush ala liga Inggris. 

Tim Asuhan Roberto Mancini sudah terbiasa menghadapi situasi tertinggal pada beberapa pertandingan sebelumnya. Italia terbukti sukses mengembalikan keadaan dan keluar sebagai Juara Euro 2020!

Sejatinya publik bola berharap pada Inggris lepas dari statusnya sebagai tuan rumah, dan stadion Wembley yang menjadi kebanggaan publik Inggris Raya. Kemenangan Argentina pada Piala America akan menjadi bumbu tersendiri antara dua Jawara di Benuanya masing-masing dengan perhelatan Piala Dunia 2022 yang akan datang.

Sayangnya pemain-pemain muda Inggris yang mungkin terlalu jumawa atau justru sedikit grogi menghadapi bek-bek tua Italia yang digawangi Bonnuci dan Cellini. Permainan yang sejatinya milik para striker justru golnya datang dari barisan belakang hasil dari kemelut kotak penalti.

Selamat buat Italia Tim yang dihuni para orang tua demikian komentar para penggila bola, keragu-raguan dan pesimis yang dilontarkan para pengamat akhirnya dibungkam di Wembley. tak ada lagi nyanyian untuk mengembalikan sepak bola ke Inggris. justru sebaliknya. Its' Coming Rome!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun