Mohon tunggu...
Jurika Fratiwi SH SE MM
Jurika Fratiwi SH SE MM Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sekjen DPP Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (HIPMIKINDO)

Saat ini menjabat Ketum Himpunan Digitalisasi Industri Pedesaan Indonesia yang membina Industri Rumahan Sabut Kelapa adalah Perempuan Kontraktor Pertama yang melakukan penghijauan menggunakan dengan media sabut kelapa di Indonesia. Menjadi deligasi perwakilan Indonesia menghadiri konfrensi sabut kelapa dunia di Klara pada tahun 2015 yang termotivasi bagaimana memberdayakan sumber daya alam dan pemberdayaan ekonomi Indonesia dengan memberikan pendampingan untuk UMKM untuk pemberdayaan sumber daya alam dan Sumberda Daya Manusia. Saat ini juga menjabat : - Sekretaris Jendral (sekjend) Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (DPP HIPMIKINDO), - Ketua Poros Hijau (POHI) DKI Jakarta - Ketua Komtap Perikanan IWAPI - Ketua Bidang Pendidikan DEKOPIN

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sosialisasi Bela Negara dan klaster Pengusaha Mikro Untuk Memenangkan Persaingan dengan TikTok Shop

25 September 2023   09:57 Diperbarui: 8 Oktober 2023   16:33 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekjen DPP Hipmikindo pada saat wawancara di Pengukuhan Hipmikindo Kalsel

Peran pemerintah diperlukan untuk menanamkan wawasan nilai kebangsaan bagi masyarakat agar memiliki rasa cinta kepada tanah air (nasionalisme), rasa kebersamaan dan mutualisme kepada anak bangsa yang akan melanjutkan jalannya pembangunan Indonesia di masa depan dalam menyikapi fenomena TikTok shop Fenomena TikTok Shop tengah meresahkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Pasalnya barang jualan pedagang asli Indonesia di toko offline maupun marketplace lainnya kalah saing dengan produk Tiktok Shop yang sangat murah.

Pro dan Kontra selalu terjadi dalam sebuah masalah UMKM produk meminta pemerintah menutup tiktok tetapi produsen merasa dirugikan jikan TikTok shop di tutup karena produsen tidak mendapatkan barang murah kembali.

Barang yang dijual pedagang di TikTok Shop dituding hasil perdagangan lintas batas alias cross border. Jika benar, banjir barang impor tersebut berarti langsung ditawarkan kepada pembeli tanpa melalui proses importasi yang semestinya. TikTok Shop yang memeliki multi peran disini sebagai Aplikasi dan Informasi bagi Umkm China.

"Jika masyarakat Indonesia memiliki  nilai kebangsaan yang tinggi  dan memiliki rasa cinta kepada tanah air (nasionalisme), rasa kebersamaan dan mutualisme maka perperangan pendapat menutup TikTok tidak perlu terjadi dari kesadaran berwarganegara yang baik punya loyalitas NKRI yang tinggi  dengan mempejuangkan produk Indonesia dicintai oleh bangsa sendiri menjadi produk Indonesia menjadi tuan rumah. Kesadaran menggunakan produk lokal masih sangat minim karena berpangaruh pada ekonomi yang mereka miliki, sudah saatnya pemerintah menduplikasi sepak terjang China dengan menggangkat pengusaha mikro dengan membuat klaster-klaster produk dan menciptakan harga bahan baku yang murah" kata Jurika di acara Pengukuhan DPD Hipmikindo Sumsel (Jf)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun