Mohon tunggu...
Iqbal Pringgadani
Iqbal Pringgadani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

ingsun titip tajug lan fakir miskin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Umur dan Kegiatan Seks

27 Oktober 2013   14:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:58 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Memang bisa dikatakan bahkan tak bisa di pungkiri bahwa seks dan kegiatan nya itu nikmat nya bukan main,karena itu adalah ciptaan sang maha kuasa,tapi apa jadinya jika seks dan kegiatanya di lakukan dalam porsi yang bukan untuk mereka bahkan kita
Yang belum cukup umur dan belum terikat oleh hukum tuhan,karena di halalkan nya kegiatan seks itu jikalau sudah di ikat dengan hukum tuhan yaitu nikah bagi sebagian agama samawi proses itu ada.
Tapi sedikit kita tengok beberapa minggu,bahkan hari yang lalu terdengar berita-berita yang menggegerkan sekaligus memerosotkan moral anak-anak bangsa dengan adanya adegan seks yang sengaja di rekam,entah itu untuk keperluan pribadi mereka atau pun apa? toh nyatanya rekaman vidio tersebut sudah menyebar ke seluruh lapisan masyarakat di segala kalangan,betapa pilu nya lagi,itu adalah adik-adik kita yang melaku kan nya,entah apa yang ada di benak mereka? Saya lihat mereka masih sangat polos tapi kenapa tampang polos nya begitu menipu dan saya lihat mereka bersekolah apakah mereka tidak mengerti apa yang di ajarkan guru-guru mereka?
Apakah mereka terlalu bodoh untuk menangkap dan mengartikan semua pelajaran yang di ajarkan,sehingga mereka tidak mengerti dan mengetahui kosekuensi atas apa yang di perbuat.
Tentu di sini peran orang tua sangat di butuhkan karena mungkin hanya orang tua yang tahu semua tingkah laku anak nya. Kita harus melihat dengan siapa mereka bergaul,lingkungan seperti apakah pergaulannya,apa saja alat yang di perlukan nya untuk dapat di terima dalam lingkup pergaulannya,dan apa keseharian yang dia lakukan dalam proses pergaulannya dengan teman-temannya. Dan jika jawaban dari itu semua bertolak belakang dengan umurnya,pemikran/pola pikirnya,ajaranagama,ajaran-ajaran kebaikan yang kita tahu dan mengerti maka,tariklah anak-anak dan adik-adik kita jangan sampai terjerumus kedalam pergaulan yang buruk. Karena faktor utama mereka mengenal sesuatu yang baru itu dari pergaulan mereka dan tidak lepas juga karena kecanggihan teknologi sekarang yang sangat pesat. Maka dari itu pelajaran rohani terutama akidah agama itu sangat penting untuk tameng agar tidak jauh melenceng dari ketentuan tuhan yang jelas ada balasan pedih jika kita melenceng dari ketentuan tuhan.
Mari kita saling mengingatkan tentang hal kebaikan,jangan jadi jiwa-jiwa yang ''siapa lo siapa gue'' jalinlah komunikasi yang baik dengan keluarga,teman dan siapa pun. Mungkin adik-adik kita sedang kesepian dan kurang komunikasi,dan juga jarang ada yang memberi nasehat-nasehat baik yang di sampaikan dengan penuh ketulusan,cinta,kasih sayang jadi mereka seperti itu.
Karena ketegasan tanpa kasih sayang dan cinta susah di pahami adik-adik kita yang mungkin agak bandel.
Semoga jadi lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun