Mohon tunggu...
muhammad nurul
muhammad nurul Mohon Tunggu... Guru - Penulis Baru

Instruktur di Balai Latihan Kerja Pasaman Barat - Senang bermain dengan kata, semoga apa yang diketik bisa membawa manfaat untuk sesama. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rokok Elektrik, Sebaikanya Tidak Digunakan Walau Terlihat Ramah untuk Tubuh

7 Juni 2023   06:00 Diperbarui: 7 Juni 2023   06:10 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rokok Elektrik, Sebaikanya Tidak Digunakan Walau Terlihat Ramah untuk Tubuh - Rokok Elektrik atau bahasa kerennya vape belakangan ini menjadi trend baru di kalangan anak muda kita. 

Vape dianggap lebih aman karena tidak memakau tembakau secara langsung dan dampak yang akan ditimbulkan untuk kesehatan jauh lebih kecil dari pada rokok biasa. 

Namun tidak belum ada study atau penelitian lebih lanjut mengenai hal tesebut. Sampai saat ini masih banyak pro dan kotra tenteng baik buruknya rokok elektrik sampai menjadi topik pilihan di kompasiana. Menarik kita bahas.

Pendapat para pengguna vape yang memiliki argumen kalau vape lebih aman adalah vape tidak memiliki kandungan tembakau seperti rokok pada umumnya. Namun hal ini belum dapat dibuktikan secara ilmiah. 

Vape sendiri merupakan alat hisap yang dinyalakan dengan batre dan didalamnya terdapat tabung yang berisikan carian nikotin, perasa buah dan bahan kimia lainnya. Cara kerja vape mirip sekali dengan rokok pada umumnya, dihisap dan bahkan dapat mengeluarkan asap lebih tebal dari rokok biasanya.

Tentu sahabat pembaca sudah sering sekali membaca dan melihat bahanya merokok, terutama rokok yang dihisap pada umumnya. Mulai dari impotensi, jantung, paru-paru dan organ lain beresiko tergena gangguan karena nikotin dan zat lain yang terkandung dalam rokok. 

Lalu bagaimana dengan vape? vape memiliki berbagai kandungan zat yang tak kala berbahanya dengan rokok biasa, mulai dari nikotin, propilen glikol, gliserin dan perisa. 

Propilen Glikol ini dapat memicu kerusakan pada paru dan iritasi pada mata. Sedangkan perisa lah yang membrikan berbagai macam rasa dan bau yang dihasilkan oleh asap dari vape. Di dalam perisa terdapat zat diasetil yang dapat menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Intinya apapun jenis rokok yang dikonsumsi pasti bernilai buruk bagi kesehatan. Banyangkan asap yang masuk ketubuh kita dan membawa berbagai macam zat berbahaya untuk kesehatan organ tubuh kita. 

Jadi apapun jenis rokoknya mau yang elektronik atau non elektronik sama-sama tidak dianjurkan untuk kita dan membahayakan kesehatan. Sebaiknya tidak menggunakannya walau terlihat ramah untuk tubuh.

Penulis: Muhammad Nurul - Pasaman Barat, 7 Juni 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun