Cilacap - Ubur-ubur mengganas di Pesisir Pantai Cilacap dan Kebumen, korbannya mencapai 40 orang.
Korban dari sengatan ubur-ubur itu merupakan wisatawan yang sedang menikmati liburan di sepanjang pesisir pantai Kebumen dan Cilacap.
Diketahui, Ubur-ubur adalah hewan laut yang tidak mempunyai tulang belakang.
Ubur-ubur meskipun cantik bentuknya memiliki racun berbahaya, bahkan korban dari sengatannya bisa mengalami sesak nafas hingga menyebabkan kematian.
Ubur-ubur apabila disiang hari tidak begitu terlihat karena warnanya yang bening dan jika malam hari, makhluk ini seperti lampu bercahaya di lautan.
Salah seorang anggota Basarnas Pos SAR Cilacap, Syaeful Anwar menjelaskan, bahwa ubur-ubur yang menyerang wisatawan itu ada kemungkinan berjenis 'Blue Bottle' karena warnanya biru pada tentakel.
"Sepertinya dari jenis 'Blue Bottle' karena warna pada tentakelnya berwarna biru," Jelas Syaeful.
Lebih lanjut, Syaeful mengatakan bahwasanya ubur-ubur tersebut muncul pada jam-jam sekitar 14.00 WIB ke pesisir pantai yang dangkal.
"Ubur-ubur itu mendekati permukaan air yang dangkal karena siklus alam," Katanya.
Selain itu, ia juga menerangkan kondisi dari para korban yang tersengat makhluk yang teksturnya kenyal tersebut. Yakni gatal-gatal, perih, kram dan demam.