Innalillahi wa Inna Ilaihi Roji'un... Kami baru saja menerima khabar dari Indonesia bahwa salah seorang kerabat kami meninggal dunia. Perasaan yang paling tidak enak ketika jauh dirantau orang menerima khabar duka. Hasrat hati ingin mengunjungi, tapi keadaan sangat tidak memungkinkan untuk itu. Beberapa kali kami berpindah negara, selalu ada berita duka yang kami terima dari kerabat kami. " Ah, nanti kita pulang ke Indonesia gak ketemu lagi ya" itulah kalimat yang selalu kami lontarkan. Selalu ada yang hilang ketika tugas selesai dan kembali ke Indonesia. Kenapa justru di saat kami jauh di negeri seberang, mereka pergi meninggalkan kami.
Maut itu ditangan Allah, itulah jawabannya. Tak tahu kapan, di mana dan dengan cara bagaimana, semua menjadi rahasia dan ketetapan Allah SWT. Sesuai dengan firman Allah, " Tiap-tiap jiwa akan merasakan mati, dan sesungguhnya akan dipenuhi pahala kamu di hari kiamat. Maka barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke surga maka sungguh dia telah menang. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan " ( surah Aali imron ayat 185).
*****
Jadi ingat juga lirik lagu Bimbo yang berjudul "Hidup dan Pesan Nabi"
Hidup bagaikan garis lurus, tak pernah kembali ke masa yang lalu
Hidup bukan bulatan bola yang tiada ujung
dan tiada pangkal
Hidup ini merangkak terus, semakin mendekat ke titik terakhir
Setiap langkah hilanglah jatah menikmati hidup, nikmat di dunia
***
# Pesan Nabi tentang mati