Kuangrundun 29 maret 2015 sore hari mendadak diramaikan oleh sekelomapok siswa-siswi SDN 8 Pemongkong dengan ditemani oleh Pembina pramuka beserta guru dan kepala sekolah setempat. Mereka mendatangi sekolah dengan maksud untuk mengadakan pelatihan bagi siswa-siswi SDN 8 Pemongkong dalam bidang kepramukaan.
Pembina pramuka mengadakan kemah disana selama satu kali 24 jam.Siswa-siswi pramuka yang berasal dari sekolah setempat menyambut dengan sangat antusias terbukti dengan segala perlengkapan yang di minta untuk dibawa mereka memenuhinya seperti; tiang penyangga tenda, patokan, dan terpal mereka telah membawa dari rumah mereka dan menyiapkannya di sekolah. Mereka juga membawa perlengkapan lain misalnya alat memasak seperti kuali, piring, sendok, gelas, dll.
Sore harinya kegiatan pramuka di awali dengan proses berbaris untuk mengecek siswa-siswi yang hadir maupun yang tidak hadir yang dipimpin oleh Pembina pramuka dan di pantau oleh kepala sekolah dan guru-guru yang hadir disana kemudian melakukan kegiatan bersih-bersih di lingkungan sekolah, setelah itu dilanjutkan dengan mendirikan tenda kemah mereka. Dimalam hari mereka mengisi acar dengan menyalakan api unggun yang disertai dengan renungan. Mereka istirahat sekitar jam 12.00 AM kemudian dibangunkan jam 04.00 AM dan disuruh ke mushalla untuk mengerjakan sholat berjamaah.
Di pagi hari minggu tanggal 30 maret 2015 peserta kemah di minta untuk mencari hal-hal yang baru yang bias ditemukan di sekitar sekolahnya oleh para Pembina pramuka dengan tujuan membiasakan pesertanya dalam aktif dan kreatif terhadap hal-hal yang baru.
Salah satu tujuan diadakannya acara tersebut adalah pertama, agar peserta pramuka yang ikut menjadi anggota pramuka menjadi terbiasa menghadapi dunia masa depan mereka. Kedua, peserta yang ikut dalam acara pramuka tersebut dilatih untuk mandiri dengan makanan seadannya dan kondisi yang serba kekurangan sehingga nantinya mereka bisa memikirkan solusi bagi hidupnya kedepan. Ketiga, mereka dilatih untuk bersosialisasi dengan teman-teman mereka. Keempat, menjadikan siswa-siswinya menjadi peserta didik yang mandiri dan berprilaku sopan terhadap guru, teman dan orang tuanya.