Meraup Untung dari Twitter

Perkembangan teknologi memang mengasyikkan. Segalanya bisa jadi lebih mudah. Dengan bermodalkan gadget dan hanya duduk sambil menggoyangkan jari di gadget kita bisa mendapatkan untung. Salah satu media sosial yang memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan sekarang adalah twitter. Situs jejaring sosial ini mampu memberikan informasi dengan singkat dan padat. Hampir semua instasi besar dan juga public figure memiliki akun twitter. Selain untuk membagi informasi, twitter juga menjadi wadah untuk mengukur popularitas. Jumlah follower dan trending topic menjadi hal yang begitu dibanggakan di media sosial dengan ikon burung biru ini.

Penulis sendiri tidak begitu aktif di twitter karena penulis hanya menggunakannya untuk mengetahui trending topic. Di samping itu, penulis juga sering mencari akun yang mengadakan lomba lewat twitter. Salah satu pemilik akun itu adalah akun twitter koran kompas dan sindo. Semua berawal saat penulis sering membaca koran cetak, lalu penulis mendapatkan kuis dan juga tantangan yang jawabannya harus lewat twitter. Sejak itu, penulis kembali membuka twitter yang sudah lama tidak dipakai.

Sering mencoba, akhirnya penulis memenangkan satu tantangan dari akun twitter koran tersebut. Bahkan, tahun 2015 penulis membuat quatrik, empat kali mendapatkan hadiah dari twitter. Hadiahnya lumayan keren untuk dipakai di kehidupan sehari-hari. Keuntungan yang penulis dapatkan semuanya adalah barang bukan duit. Kalau duit sih kita harus nulis artikel atau cerpen dan kirim ke koran. Tapi, ada sih beberapa tokoh yang mengadakan kuis dan hadiahnya duit. Silahkan pembaca cari di twitter akun-akun itu.

Berikut pengalaman penulis dalam memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi.
1.      1. Dapat kaos dan tas.
Foto: notif dari kompas klasika.
Foto di atas bukti keuntungan ngetweet (doank) . Penulis beruntung menjadi salah satu pemenang tantangan tersebut. Caranya gampang-gampang sulit, kita harus mencari sesuatu hal yang lucu di kehidupan sehari hari. Baik itu kejadian ataupun tulisan. Lalu foto dan kirim ke akun @kompasklasika dengan hastag #jenaka.
 
Penulis telah mengirim banyak foto ke akun ini. Mulai dari pocong berwarna merah muda di nol kilometer Jogja, kuliner bakso granat di jalan kaliurang, banner kepala manyun di semarang, ancaman jangan keluar sebelum (air) mati di kamar mandi, dan lain-lain. Dari banyaknya foto, penulis jadi tidak tahu foto mana yang menang di twitter HAHAHA karena hampir semua foto diretweet oleh kompasklasika. So,, bodo amat foto yang mana yang terbit. Ditambah lagi penulis mengirimnya pada bulan Juni 2015 dan menangnya bulan agustus. Dua bulan mennn....  Saat itu penulis lagi KKN di Gunung Kidul, lalu ada notif dari kompas klasika.

2.      2. Dapat kaos jelajah sepeda kompa
 
Foto: Notif kompas
Ini adalah salah satu hadiah favorite penulis. Kaos untuk peserta jelajah sepeda kompas. Penulis sih berharap dapat undangan dari kompas untuk ikut kegiatan jelajah sepedang. Ongkos, penginapan dan uang saku ditanggung orang tua haha enak bangat ya. Tapi nggak mungkinlah, orang tugas penulis cuma menjawab kuis yang pertanyaannya tahun 2013 jelajah sepeda komas dilaksanakan di propinsi mana? Ya penulis jawab dan tweet dengan hastag #jelajahsepeda.

3.     3.  Dapat buku tulis
 
Foto: Notif @koransindo 11 Mei 2015
Kalau yang nomor tiga, penulis hanya memberikan tanggapan terhadap headline koran sindo. Saat itu berita headlinenya adalah tentang reshuffel jadi penulis memberi tweet dan akhirnya menang deh. Seminggu kemudian penulis mendapat souvenir berupa buku.
4. Dapat kaos kompasklasika
 
 
Ini awalnya penulis membaca koran cetaknya dulu. Lalu ada lomba di rubrik otomotif. Walau nggak faham dengan mesin, penulis tetap mencari jawabannya di internet, dan akhirnya menang deh.. Dapat kaos keren berwarna biru muda.. 

Untuk selanjutnya, penulis masih mencari beberapa kuis dan tantangan lagi di tweeter, lumayan buat nambah gaya.