Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

7 Langkah Mengatasi Kepahitan Hidup

19 Juni 2017   15:36 Diperbarui: 19 Juni 2017   15:37 2839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Impian manusia seringkali tidak sesuai dengan kenyataan.  Ingin hidup bahagia, punya pekerjaan tetap dan karir yang menanjak , ternyata terjadi sebaliknya, dipecat karena kondisi keuangan kantor yang bangkrut.

Kita ingin agar hidup dengan sehat agar dapat membesarkan dan mendidik anak-anak sampai dewasa bahkan menikah.   Ternyata, penyakit kritis menggerogoti tubuh kita sehingga kita harus ke luar masuk rumah sakit dan meninggal dalam usia muda.

Ingin dihargai oleh atasan karena kita sudah bekerja keras, ternyata atasan mengatakan bahwa pekerjaan kita kurang berkualitas dan performa kerja tidak maksimal.  Kita diharapkan untuk bekerja lebih keras seperti yang diharapkan oleh perusahaan.

Pada saat melamar pekerjaan ditolak oleh  berbagai perusahaan tanpa adanya kejelasan alasan padahal kita sudah berusaha semaximal mungkin sesuai dengan kemampuan kita.. 

Kita sebagai mahluk sosial ingin membantu sesama atau saudara dekat.  Namun, seringkali justru mereka yang dibantu , memanfaatkan kelemahan kita dengan terus menerus meminta bantuan tanpa habis-habisnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dihadapkan berbagai situasi dan kondisi yang  membuat hidup kita tidak sejahtera bahkan menimbulkan kepahitan karena apa yang dihadapi tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.  Bila  kita tak menemukan solusi, kita tidak memiliki harapan, bahkan banyak orang lebih memilih untuk tidak melanjutkan kehidupan dengan cara yang tidak terpuji, bunuh diri. Putus asa tentu bukan jalan keluarnya.  Selain refleksi dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk meminta kekuatan, kita juga perlu memahami bahwa  kepahitan dalam hidup itu penting bagi kita untuk dialami.

Berikut ini adalah tips agar kita dapat memahami dan mengatasi kepahitan dalam hidup:

1.  Kepahitan Membantu Anda untuk Bertumbuh

Meskipun  kepahitan itu merupakan suatu tantangan, tapi  kepahitan tidak mungkin datang  dalam kehidupan seseorang tanpa tujuan .   Saat kepahitan datang, maka itulah"tanda" bahwa kita harus "move forward"  atau berjalan terus dengan  cara  meninggalkan semua kepahitan masal lalu sebagai bagian hidup kita.   Ingatlah juga bahwa  kepahitan itu bukan tanda suatu kegagalan .  .

Sebalikan kita pasti ingat  beberapa cerita sukses stori dari orang yang terkenal di dunia. Yang mengalami kepahitan sebelum mereka sukses.    Kepahitan memang sangat menyakitkan hati  kita  dan dapat merubah sikap kita.  Tetapi kepribadian  kita dapat bertumbuh bila kita tidak lagi dalam  mempertanyakan mengapa  kepahitan ini terjadi kepada diriku. Alih-alih kita bertanya kepada diri kita sendiri pelajaran apa yang kita dapatkan dari kepahitan yang kita alami.  Semuanya akan lebih jelas  dengan sendirinya  pada akhirnya.

2. Tidak Ada yang permanen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun