Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bosan Kerja, "Syndrome Boreout" Berhati-hatilah, Hindari Terjebak Kesehatan Mental

12 November 2022   14:22 Diperbarui: 14 November 2022   12:46 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi burnout saat kerja (SHUTTERSTOCK)

Juga untuk atmosphere atau suasana kerja yang tidak memberikan penghargaan dan apresiasi atas kinerja karyawan harus segera dirubah dan selalu mengedepankan prestasi dan kinerja karyawan untuk penghargaan.

Tegakkan diagnosis

Seberapa tepat kebosanan itu dianggap wajar dan tidak wajar. Sebenarnya tidak ada ukuran atau parameter yang pas untuk menganalisa apakah kebosanan itu tepat atau tidak.

Pola atau studi kasus yang dihadapi sesesorang yang sangat boreout, misalanya A telah bekerja 10 tahun di posisi yang sama dan tidak pernah dibeirkan kesempatan yang lebih besar untuk pekerjaan yang lebih besar tanggung jawabnya. 

Hal ini pernah terjadi di Finlandia di tahun 2014, boreout meningkat risiko pergantian karyawan, pensiun didni dan Kesehatan mental dan penilaian diri yang buruk dan stress.

Di tempat lain, di Turki juga pernah terjadi perkerja merasakan kebosanan kronis, mengalami stres dan kecemasan yang sangat tinggi. Ketika sampai di rumah, para karyawan itu sering sakit fisiknya.

Ketika kita sedang dalam covid, kasus burnout lebih menyita perhatian orang dan ilmuwan. Sementara tentang boreout tidak mendapatkan perhatian sama sekali.

International Classfication of Diseases (ICD) telah mengatakan bahwa borout belum ada batasan yang jelas standard diagnosisinya. Sebenarnya ada perbedaan antara burnout dan boreout.

Perlu diingatkan meskipun belum ada diagnosis yang jelas, kita perlu hati-hati untuk tetap memperhatikan orang yang boreout karena kondisi yang tidak kelihatan. 

Mereka itu tetap bekerja seperti biasa ke kantor, akan tetapi tidak ada semangat kerja, waktunya dihabiskan di meja kerja tanpa hal-hal yang tidak berkaitan misalnya bermain gim hingga belanja daring.

Semua tindakan yang dilakukan itu bukan karena mereka malas, tetapi justru untuk mengalihkan masalah kebosanan atau mekanisme koping.

Lebih berhati-hati bagi mereka yang punya ciri-ciri boreout dan segera atasi supaya tidak terjadi sakit mental yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun