Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Maafkan Saya, Tak Mampu Nulis Artikel di Gadget

29 Mei 2020   16:11 Diperbarui: 29 Mei 2020   16:12 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artikel ini sudah mangkrak di mobile saya.  Saya tidak   bisa saya publish apabila tidak lanjutkan   di laptop saya. 

Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk akses Kompasiana melalui gadget dan menulis via mobile.  Namun, gagal!

 Apa yang terjadi?

Sulitnya bukan main, yang pertama tangan  tidak terbiasa menulis dengan gadget.  Ketika saya paksakan pun, saya menulis tidak lincah di keyboard mobile yang kecil bentuknya , bahkan waktu yang dibutuhkan lama sekali.  Belum lagi hasilnya  banyak "typo error", kekesalan hati yang luar biasa.   

Kedua, mata saya (usia saya sudah lanjut), yang keduanya katarak.  Satu mata telah operasi tapi tidak 100% berhasil, ternyata tidak nyaman sama sekali menulis di gadget . Layarnya kecil, mata saya harus menantang layar lebih tajam lagi.

Saya sebagai salah satu peserta Nangkring "Optimal Nulis dan Promosi Konten Lewat Mobile", bersama Kevin Andhika Legionardo, Community Product Superintendant  dan Apriansah, Social Media Strategist tanggal 22 Mei lalu. 

Dari penjelasan Kevin bahwa  dia telah riset dan menemukan bahwa  traffic pengunjung Kompasianer  adalah 70% berasal dari pengguna mobile.  Sisanya adalah Kompasianer yang menggunakan laptop untuk menulis artikelnya.

Dengan alasan di atas, diharapkan para penulis Kompasianer pun  menyesuaikan  menulis dengan layar pembaca di mobile.  

Format yang direkomendasikan adalah satu paragraf maksimum dua kalimat.  1-2  kalimat per paragraf adalah paling ideal , jadi komposisi yang paling optimal untuk mobile.   

Panjang kalimat maximum 7-10 kata.  

Mengatur  paragraf ini penting sekali agar tidak melelahkan pembaca yang umumnya berusia 20-34 tahun dengan gawainya.

Lalu Kevin memberikan bantuan dan tips mengakses Kompasiana yang paling mudah. 

Login di Kompasiana yang ideal dan mudah :

  • Bersihkan browser
  • Add to homescreen
  • Centeng (Ingatkan saya ) : artinya ketika Anda buka di Chrome, maka Chrome akan mengenali bahwa screen Kompasiana itu sudah disimpan di bagian depan.

Semoga dengan penjelasan ini tak ada lagi yang merasa kesulitan akses Kompasiana dan segera menulisnya.  Masih kesulitan, langsung wa Kompasiana dan kirim email saja.

Kevin sengaja memberikan tips bagaimana akses Kompasiana jika masih sulit, terlebih dulu bersihkan broser via Chrome dengan cara:

  • setting
  • Privacy
  • Clear Browsing
  • Advance
  • Old time
  • Clear

 Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah terbiasa menulis dulu di word atau notepad?   Sama sekali tidak dilarang.  Hanya disarankan untuk gunakan notepad tanpa format (karena kompasiana di mobile tidak kenal HTML).

Tips yang sangat direkomendasikan bagi orang seperti saya yang tidak biasa mengetik di keyboard kecil dari mobile, diusulkan untuk gunakan keyboard laptop.    Keyboard second hand atau beli yang tidak mahal.   Untuk bisa terkoneksi dengan gadget gunakan OTG (USB to keyboard), harganya menurut KEvin sekitar RP.2000.   Jadi untuk beli keyboard plus  OTG itu sekitar RP.65.000.

Satu persatu fitur untuk penulisan di Kompasiana dibahas, mulai dengan autosave yang sangat membantu penulis. Tidak perlu panik ketika tiba-tiba baterai habis, listrik mati, tetap masih ada filenya.   Juga untuk penulisan judul seharusnya tidak boleh dalam bentuk "kapital" semuanya. Cukup hanya di depan kata, contoh:  Menulis Itu Mudah.

Judul pun harus polos.  Ada yang bertanya : "Kenapa judul yang telah kita buat di notepad tidak bisa di copy di Kompasiana?"  Jawabanya karena Judul itu harus menganut kaidah yang benar , tidak boleh semua huruf besar, tidak boleh ditambah dengan tanda-tanda asing.

Tidak ada larangan untuk menulis dalam bahasa asing. Hanya rekomendasikan karena pembacanya lebih banyak di Indonesia, menulis dalam bahasa Indonesia.

Untuk foto, sebaiknya cukup 1-2 saja dengan foto yang kredibel diambil sumbernya.  Juga ukurannya yang sesuai dengan Kompasiana. Caption juga tidak boleh panjang.

Tentunya berikan "teaser" yang memikat sehingga pembaca langsung mencari tulisan anda di Kompasiana.

Last but not least,  cara untuk optimalkan dan promosi tulisan di media sosial adalah dengan upload atau unggah di media sosial anda.  Memang diusulkan Facebook dan twitter lebih pembacanya dibandingkan dengan Instagram. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun