Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Inilah Cara Registrasi untuk Dapatkan Diskon Tiket KAI bagi Lansia

17 Agustus 2019   16:09 Diperbarui: 18 Agustus 2019   07:56 9160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antrean tiket di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).|KOMPAS.com/Cynthia Lova

Pada awal Agustus 2019, KAI mengeluarkan pengumuman bahwa mulai tanggal 1 Agustus 2019 untuk keberangkatan mulai 1 September 2019 akan menggunakan sistem ticketing baru.

Bagi yang berhak atas reduksi (lansia, TNI, Poltri, Veteran), pemesan tiket keberangkatan tanggal 1 September 2019 harus melakukan registrasi terlebih dulu.

Sebelumnya, saya tak pernah menggunakan fasilitas reduksi atau diskon lansia sebesar 20%, walaupun usia saya sudah "eligible" atau berhak untuk mendapatkannya. Alasannya, saya malas membeli tiket dengan diskon karena satu-satunya jalan harus datang sendiri ke Gambir.

Saya hitung biaya untuk pulang pergi ke Gambir membuat diskonnya jadi habis. Waktu untuk mondar mandir dari rumah menuju Gambir, cukup jauh dan macet. Jadi pertimbangan diskon dibandingkan dengan biaya dan waktu, lebih baik beli secara "online", mudah dan cepat.

Sumber gambar: KAI.com
Sumber gambar: KAI.com

Rupanya kebijakan baru yang diambil KAI itu mungkin karena "membludaknya" lansia, TNI, Polri, Veteran yang datang ke Gambir dengan membeli tiket secara diskon. Antisipasinya yang diambil adalah dengan melakukan registrasi dulu di Gambir sebelum mendapatkan diskon.

Dengan rasa penasaran yang tinggi, saya pun yang biasanya enggan mengantre akhirnya mencoba untuk melihat proses registrasi sekalian saya ingin memesan tiket kereta untuk keberangkatan September.

Berangkat pagi-pagi sekitar jam 7.15 dari rumah dan tiba di Gambir sekitar jam 8.15, sebagian besar dari petugas KAI rupanya sedang upacara Kemerdekaan.

Untunglah, setelah saya menuju Customer Service di area kedatangan, saya segera mengantre. Antrean belum panjang, hanya 5 orang. Ternyata hanya menulis nama, handphone dan nomor KTP di selembar kertas, lalu saya di foto di depan petugas.

Namun, saya masih penasaran dan bertanya kepada petugas: "Mbak, saya mau memesan tiket sekarang untuk keberangkatan September tapi dengan sistem baru (diskon)."

Jawab petugas: "Oh, Ibu harus ke dalam untuk registrasi segera supaya waktu memesan, nama ibu sudah ada."

Customer Service KAI Dokumen pribadi
Customer Service KAI Dokumen pribadi
customer service KAI Dokumen pribadi
customer service KAI Dokumen pribadi
Lalu saya masuk ke dalam ruangan yang bernama "Layanan Langganan atau Customer Service". Saya mengambil nomor anteran dan duduk menunggu. Beruntung masih agak pagi, sehingga antrean tidak begitu panjang.

Begitu nomer antrean dipanggil, saya menghadap petugas. Petugas menginput data-data pribadi saya sesuai dengan data di KTP saya. Selesai menginput, saya bertanya kepada petugas, saya mau memesan tiket untuk pertengahan bulan September 2019, di mana tempatnya?

Lalu diberikan pengarahan bahwa tempat reservasi atau pemesanan itu letaknya dekat dengan area kedatangan.

Ambil Tiket Antrean Pemesanan Dokpri
Ambil Tiket Antrean Pemesanan Dokpri
Begitu sampai di sana, segara saya menghampir petugas apakah betul ini tempat ambil tiket untuk pemesanan. Dijawab "ya!" Lalu saya ambil tiket antrean, nomor B 31.

Saya pikir setelah dapat nomor antrean tinggal duduk di tempat tunggu yang sudah berjubel banyak. Lalu seorang ibu menegur saya, "Bu, apakah itu sudah menulis pemesanan di formulir?" 

"Belum," jawab saya.

Formulir Pemesanan Dokpri
Formulir Pemesanan Dokpri
Kembali, saya beranjak untuk ke tempat dekat mesin ambil tiket pemesanan, dimana banyak orang yang menulis pemesanan di formulir di atas meja. Saya cari formulir dan mengambilnya.

Menunggu antrean Dokpri
Menunggu antrean Dokpri
Setelah mencari tempat duduk, saya pun menuliskan data-data yang diperlukan seperti, nama, nomor handphone , nomor KTP serta data pemesanan (kapan berangkat, dengan KA dan jam keberangkatan/pulang).

Saya menunggu dengan rasa bosan dan bertanya-tanya kenapa antrean dengan kode B belum juga muncul, semua yang dipanggil dengan kode A. Rupanya konter untuk antrean B baru buka jam 9, tapi yang antre sudah mengular.

Duduk dengan gelisah, hampir 3 jam, akhirnya nomer saya dipanggil. Begitu saya di depan petugas, saya bertanya: "Saya ingin bertanya untuk memesan tanggal 20 September 2019, apakah sudah bisa?"

Petugas langsung mengatakan: "Belum bisa, Bu. Karena ada pergantian sistem, pemesanan hanya melayani H-30."

"Loh kok tidak ada pemberitahuan, saya sudah menunggu hampir 3 jam, di atas konter ini masih tertulis bisa beli, 90 hari dari hari pemesanan."

"Ya, di meja sana (sambil menunjuk) pengumuman sudah terpasang!"

Saking penasaran, saya menuju ke meja dimana banyak sekali pengumuman yang bertumpuk-tumpuk yang tak lagi relevan dengan pemesanan/pembatalan.

Itulah pengalaman lansia yang ingin membeli tiket reduksi tetapi belum berhasil.

Saran bagi KAI agar memperbaiki layanannya:
1. Memberikan pengumuman baik berupa flyer langkah-langkah untuk registrasi dan pemesanan (banyak lansia yang sudah mengantre lama di konter pemesanan, belum teregistrasi terpaksa harus mengulang ke proses awal dan waktunya habis).

2. Persingkat dua kali proses registrasi (ada dua proses registrasi di depan dan di dalam)

3. Semua petugas konter pemesanan melakukan tugasnya dengan cepat dan sigap.

Secara singkat bagi yang ingin mendaftar saya berikan langkah-langkahnya:

  • Berangkatlah sepagi mungkin (baru buka jam 8)
  • Langsung masuk ke konter Customer Service, ambil tiket antrean
  • Setelah nama Anda di registrasi di Customer Service, datang ke tempat tiket antrean Pemesanan
  • Ambil formulir pemesanan dan isi lengkap
  • Tunggu sampai dipanggil di konter yang cukup lama melayaninya.
  • Ingat batas pemesanan untuk bulan September , hanya berlaku H-30 sebelum keberangkatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun