Dengan bekal literasi tentang "fake" sejak kecil,  maka orang dewasa secara otomatis selalu berhati-hati dan waspada dalam membaca berita apa pun. Berita tidak ditelan begitu saja, tetapi diolah dan dipahami dulu . Setelah paham , jika berita itu benar, maka mereka akan menyatakan opininya tanpa menyebarkan beritanya.  Opini pribadi ini lebih baik disampaikan melalui netizen journalis seperti Kompasiana walaupun sifatnya opini  tapi  disajikan pun berdasarkan fakta bukan semata-mata opini subjektif.
Semoga pandangan ini bermanfaat.
Sumber berita:
Lima Cara Antisipasi Berita Hoax di Media Sosial
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!