Mohon tunggu...
Didik Susanto
Didik Susanto Mohon Tunggu... -

pengusaha server pulsa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kelangkaan Token PLN

11 Mei 2014   16:26 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:37 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada awal perubahan sistem masyarakat masih enggan untuk berganti ke sistem prabayar ini.Karena salah satunya adalah sulitnya membeli token ,yang harus ke Bank atau ke loket resmi,yang mungkin jaraknya jauh.Setelah berjalannya waktu dengan mulai ada yang memakai cara pembayaran prabayar ini,masyarakat mulai penasaran dan bertanya tanya kepada masyarakat yang telah menggunakannya,dengan info yang dirasabanyak kemudahan dan lebih hemat maka sistem pra bayar ini booming,termasuk saya menggati sistem lama ke sistem prabayar ini.Dengan boomingnya sitem prabayar ini maka kebutuhan untuk memudahkan membeli token menjadi tuntutan masyarakat,Dan ini dibaca oleh PLN untuk membuka layanan pembelian token melalui loket loket PPOB,Serta dibukanya jalur H2H ke server pulsa.Dengn dibukanya jalur H2H ke Server pulsa masyrakat sangat mudah mendapatkan token pln karena jaringan downlin server pulsa ini sudah sangat besar,toko toko kelontong pun bisa menjual pulsa serta token Pln ini,Jadi masyarakat tidak perlu jauh- jauh mencari loket khusus ppob,bahkan tidak sedikit yang hanya modal sms ke temannya yang sudah daftar di Server pulsa untuk mengisikan dulu token PLN.Sampai titik ini kemudahan mendapatkan token pln sudah teratasi.

Permasalahn untuk mendapatkan token Pln 2 hari belakangan ini sangat sulit,entah ini ketidak profesionalan PLN atau memang kerusakan sistem yang mendasar. Jalur H2H server pulsa tidak bisa diakses hingga seluruh server pulsa tidak bisa menjual token PLN ini,Dan akibatnyasangat fatal,kemudahan yang dirasakan masyarakat menjadi kesusahan,harus bolak -balik ke konter pulsa menanyakan kapan bisa belinya,dan akhirnya mencari lokasi loket ppob yang mungkin belum pernah beli ditempat tersebut.

Permasalahan token PLN ini mungkin juga dimulai dari keluhan masyarakat yang membeli token pln ini tidak mendapatkan Kwh sesuai dengan yang dibeli.Ini memungkinkan karena selama ini PLN tidak meberi standart biaya admin yang mana bisa diatur dengan admin 1600,1800 ,2000,bahkan 4000,dengan biaya admin yang lebih besar otomatis mendapatkan kWh yang lebih sedikit.Jika permasalahan nya disini Seharusnya PLN tdak menyalahkan ke penjual dan memutus jalur H2H server pulsa,Menurut saya ini murni kesalahan PLN yang tidak baku dalam hal biaya admin ini.

Kedepan untuk memudahkan dan memuaskan pengguna PLN prabayar ini akses untuk mendapatkan token PLN ini harus memperbanyak jalur distribusi nya salah satunya membuka jalur H2H server pulsa yang memang jaringannya sampai kepelosok pelosok Dan dengan admin yang baku jadi keluhan masyarkat bisa terselesaikan secara bersama,kemudahan dan ketepatan kWh yang dibeli.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun