Mohon tunggu...
iefa waisaleh
iefa waisaleh Mohon Tunggu... -

Post Graduated Social welfare- university of Indonesia. Majoring in social development and local politic

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

4+4+4+4+4+4=4X6=24 adalah salah di Jawa Tengah,,kini,,8x5=8+8+8+8+8=40 adalah salah di Jawa Barat... Pak Mentri Pendidikan,,, Pliss deh ah ?!

23 September 2014   04:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:52 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14113997411707293992

Ada apa dengan dunia pendidikan kita ??? yang katanya mengusung tematik,,yang seharusnya menjadi menyenangkan malah berubah membuat para muridnya menjadi stress...kalo di jawa tengah seorang adik di ajari kakaknya yang notabene sudah duduk di bangu kuliah,, kini kejadian dengan diriku,,, seorang ibu yang juga duduk di bangku kuliah di "Hajar Telak" dengan perkalian 5 dan 8.

Kalau mau menilik lebih jauh tentang keberfungsian Tematik,, saya rasa harusnya sudah jauh mendekati lebih baik. terbukti saya yang berdomisili di Jawa Barat mempunyai sub tema yang sama dengan mereka yang berada di Pulau Jawa Tengah. yaitu sub bab pengelompokkan dengan cara belajar menaksir hasil perkalian hingga ke satuan terdekat.

Saya rasa tugas ini sama-sama diberikan pada minggu kemarin,, tetapi sayangnya adalah,, koq sebegitu teganya ya ,,gurunya memberi "20" pada akhir penilaian,,, bukannya standar penilaian sudah berubah ke A,B,C,D atau E??lalu, buat apa ada pelatihan tematik yang berhari-hari diselenggarakan tapi masih gak dipake ya?? kenapa sih,, masih pada seneng ama pola lama,, dimana masih mengadaptasi  kurangnya penghargaan terhadap anak,,, semua penghargaan akan apa yang telah diselesaikan oleh anak pasti masih "minim" ,,kan masih ada cara lain dalam penilaian bukan hanya langsung kasih "20",,, dimana membuat psikologis anak akan menjadi "Down" seketika ,,apabila mereka memabndingkan dengan hasil temannya yang lebih baik,,,
Apakah para guru sudah kehabisan kata kiasan untuk menghargai pekerjaan si anak???

Menilik lebih jauh ke dalam buku tematik kelas 2, pada Tema 2 tentang bermain di lingkunganku,,, yang terdapat di halaman 59, dimana  hasil perkalian dari 40 adalah 10X4,, atau 4X10,,, atau bisa juga dengan mengkalikan 8 dengan 5 atau sebaliknya... lalu kenapa konsepnya di salahkan???
[caption id="attachment_360948" align="aligncenter" width="3456" caption=""][/caption]
Next time,,, kementrian harusnya menyeragamkan pola pendidikan yang akan diadaptasi,,, kalau semua guru "Bilang" cara pengelompokkannya "SALAH" berarti pelatihannya seragam doong...  itu pola yang salah,,, tapi kenapa Pak Mentri malah mau menegur gurunya??? bukan meralat sistem seragam yang telah diadaptasi oleh para guru???

Satu lagi deh Pak Mentri,,,, coba liat dan pahami dengan saksama buku tematik yang diterbitkan oleh Diknas... buat saya "Menyenangkan",,, tapi kalo gurunya masih mengadaptasi pola lama... Ya sama aja ya ,, Pak Mentri :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun