Mohon tunggu...
Fitri.y Yeye
Fitri.y Yeye Mohon Tunggu... Administrasi - otw penulis profesional

Wanita biasa.\r\nPenulis Novel Satu Cinta Dua Agama & Rahasia Hati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perlukah Menjadi Sosok Perempuan “Seram”?

1 November 2011   05:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:12 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="alignright" width="240" caption="google.image"][/caption] Pada dasarnya perempuan itu lembut, ramah dan hangat. Karena perempuan adalah lambang keindahan. Sosok yang memberi ketenangan dan kesejukan. Namun pada kenyataannnya tidak semua perempuan begitu, malah ada yang punya karakter yang berlawanan. Judes, jutek, galak, sangar bahkan menyeramkan.

Banyak faktor yang menyebabkan perempuan berubah menjadi sosok yang menakutkan. Diantaranya adalah karena tuntutan pekerjaan misalnya. Dimana jika seorang perempuan menduduki jabatan lebih tinggi di kantornya dan harus membawahi karyawannya. Apalagi jika bawahannya didominasi kaum laki-laki. Dalam kondisi seperti ini biasanya sang boss wanita ini tidak mau terlihat lemah. Maka dia menjadi sosok yang seram, untuk menjaga wibawa, dia menjadi dingin, sedikit senyum supaya terlihat tegas dan tidak diremehkan bawahannya.

Penyebab lain adalah karena perbedaan status sosial. Seorang wanita yang sangat cantik karena secara finansial ataupun dalam karier dia lebih baik dari suaminya maka dia berubah menjadi sosok wanita yang seram. Merasa dia lebih tinggi dari suaminya, dan merasa pantas untuk dihormati secara berlebihan hingga dia tidak segan-segan untuk berlaku judes dan galak pada suaminya.

Dari hasil diskusi saya bersama teman kemarin saya juga menemukan penyebab seorang wanita menjadi seram adalah karena merasa sangat dicintai suami atau pasangannya. Sehingga saat dia judes atau galak pada pasangannya. Pasangannya menerima begitu saja, bahkan terkesan takut. Hingga dalam rumah tangga dia memonopoli semua pengaturan sampai soal keuangan keluarga.

Dulu saya punya teman yang semenjak pacaran telah menjelma menjadi wanita yang menyeramkan. Dia dengan seenaknya bicara kasar kepada pacarnya. Anehnya sang pacar tidak pernah protes dan menerima begitu saja perlakuan ceweknya. Ternyata sang cewek semakin berani karena merasa sangat dicintai pacarnya, akhirnya aksi judesnya semakin menjadi-jadi.

Anda juga mungkin pernah mengenal wanita dengan karakter seperti ini, terkadang menyebalkan. Karena kepada anda dan teman-teman ceweknya judes dan galak tetapi akan sangat ramah dan lembut kepada teman pria. Gawat kalau begini bukan?.Ternyata benar juga jika salah satu penyebab utama wanita menjadi seram adalah kaum pria.

Menurut Hugo Schwyzer, Profesor gender dan Sejarah dari Pasadena College menyatakan bahwa saat ini wanita dipaksa untuk kompetitif satu sama lainnya daripada sebelumnya. Terutama dalam hal menjalin asmara. Yang berarti ada persaingan yang lebih ketat antara sesasama wanita .(VIVAnews.com)

Lalu bagaimana bersikap jika anda bertemu dengan wanita yang “menyeramkan” itu?. Sebenarnya sejudes dan segalak apapun seorang wanita itu. Tetap saja dia punya sisi feminis dalam jiwanya yang tak bisa disembunyikan. Jika anda mau bersabar menghadapi orang seperti ini maka anda akan menemukan sisi keperempuanannya. Dan anda akan dapat kembali menemukan dia dengan segala kelembutan dan keramahannya.

Tersenyum dan menangkan hatinya. Wanita yang galak biasanya akan sangat jarang sekali tersenyum. Maka sering-seringlah memberinya senyuman untuk meluluhkan hatinya. Umumnya wanita memiliki hati yang super sensitive, maka menangkanlah hatinya maka yakinlah ia akan mampu untuk anda taklukkan. Seperti kata Ari Lasso “Sentuhlah ia tepat di hatinya”.

Nah, sekarang pertanyaan saya bagi anda para wanita! Apakah menurut anda kita pelu menjadi wanita yang seram?. Untuk membuat image tertentu pada diri sendiri?. Kalau untuk saya sendiri, jika masih bisa bersikap manis mengapa harus judes dan jutek sih?. Memiliki karakter seram seperti itu hanya akan membuat orang-orang takut kepada anda, dan bisa saja mereka menjauh. Akan lebih baik jika kita mampu menjadi perempuan yang disegani orang lain di depan ataupun di belakang kita mereka tetap menghargai kita.

So yang kita perlukan hanya menjadi wanita yang tegas dan percaya diri, bukan wanita judes, galak dan jutek sehingga menyeramkan bagi orang lain. Semoga saja kita bisa menjadi wanita idola terutama bagi suami dan anak-anak.Bagaimana menurut anda?

Selamat siang !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun