TV One Memang Beda

Televisi sebagai wadah pemberi informasi dan pencerahan bangsa sepertinya makin jauh dari apa yang telah ditampilkan oleh TV One yang dimiliki oleh keluarga Bakrie. Dari mulai kampanye Presiden hingga saat ini berita dan acara-acara yang ditampikan penuh dengan Provokasi dan justru tidak mencerdaskan Bangsa. Satu-satunya acara yang berimbang dan mencerahkan Bangsa hanya acara Indonesia Lawyer Club dan Damai Indonesiaku.

Sebagai Pemirsa yang dulu menganggap TV One dan Metro TV sebagai referensi kehidupan politik yang ada di Indonesia saya mencintai kedua satsiun TV ini. Untuk itu saya berharap kepada seluruh jajaran TV One, kembalilah ke hati nurani sesuai dengan keahlian Saudara-Saudara untuk meletakkan kejujuran, objektivitas dan keberimbangan dalam menyampaikan berita. Tinggalkanlah berita dan sumber berita yang memprovokasi rakyat dengan berita kejelekan-kejelekan saja. Apabila ada isu-isu yang hangat tolong di cari sumber berita yang kompeten.

Saya menyarankan untuk mencari sumber berita yang utama, tinggalkanlah pola yang selama ini yang selalu menampilkan sumber-sumber pembicara yang itu-itu saja seperti Margarito kamis, Yanuar. Kalo memang ada isu hangat yang sedang muncul kenapa tidak langsung mencari ke sumbernya, misalkan isu kenaikan BBM, buatlah acara wawancara dengan Menteri Keuangan atau Menteri Bappenas sehingga  mendapatkan informasi yang utama, jangan lagi menggoreng berita melalui pengamat-pengamat.

Analisa berita BBM kan tidak hanya disebabkan harga harga BBM dan berkait pula dengan kemampuan Negara menyediakan modal kerja untuk melakukan kegitan produktif lainnya dan berkait pula dengan kewajiban Negara membayar kewajiban hutang-hutangnya, sehingga berita yang ditampilkan dapat membangun dan menggerakkan masyarakat bersatu membangun Indonesia yang kita cintai ini.

Selamat berkatya bagi anak-anak bangsa yang berada di TV One.