Mohon tunggu...
Fadhlan Armey
Fadhlan Armey Mohon Tunggu... -

Saya hanyalah orang biasa yang tidak mengerti apa-apa>>>>>>>

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Renungan di Akhir Ramadhan

16 Agustus 2012   21:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:39 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tak terasa begitu cepatnya waktu berputar, kemaren rasanya ramadhan tiba, dengan membawa berkah rahmat serta ampunan-NYA, namun kini Ia akan pergi meninggalkan kita semua.

Dimana, Ramadhan yang penuh dengan kegembiraan, disaat menanti waktu berbuka, sahur bersama, sholat berjamah serta melakukan sholat sunnat dan berinfaq, terasa betapa sejuknya hati yang seakan – akan keimanan kita berada pada puncaknya, meskipun belum semaksimal yang di harapkan.

Disisi lain keindahan disaat menjalani Qiyammullail, denganberbondong – bondong menuju rumah Allah, dengan satu niat beritikaf karena-NYA serta mengharapkan ridha-NYA, bisa dilalui dengan lancar.

Namun sebentar lagi ramadhan akan pergi, hanya tinggal hitungan jam saja, pertanyaan yang perlu kita tanyakan ke diri kita, sudah berpengaruhkan ramadhan dalam hati kita? Jawabannya mungkin hanya kita sendirilah yang bisa menjawabnya.

Diantara kita, mungkin sudah pernah ada bertemu dengan ramadhan, 20 tahun, 30 puluh tahun dan mungkin sudah ada yang 60 atau 70 tahun, seberapa besar hikmah ramadhan itu hinggap dalam diri kita

Menjelang detik – detik penghabisan ramadhan ini, rasa gembira dan sedih bercampur menjadi satu, sedih, karena apa yang telah di rencanakan di awal bulan ramadhan masih belum maksimal, serta apa yang dilakukan di bulan ramadhan, mungkinkah akan bisa di terapkan lagi pada 11 bulan lainya.

Betapa indahnya selesai sholat berjamaah, melantunkan ayat-ayat suci Al- Quran, makan bersama baik berbuka maupun sahur, serta menanti waktu subuh untuk melaksanakan sholat berjamaah ke rumah Allah.

Mungkin masih banyak lagi keindahan – keindahan yang di kita lalui di selama ramadhan, namun bagi saya sendiri suatu keindahan yang cukup mendalam dan terasa adalah bisa melaksanakan sholat subuh berjamaah tepat waktu, Ya…karena selama ini saya sering telat akan sholat subuh.

Jika kitaberbicara akan sholat subuh, subuh merupakan pembuka kehidupan, pembuka rezki serta juga bermanfaat bagi kesehatan, saya pernah membaca sebuah buku judulnya saya lupa salah satu penyebab nabi Muhammad itu sehat dikarenakan ia melaksanakan sholat subuh ke mesjid, karena udara di pagi hari itu masih murni.

Banyak ayat dan hadist yang berkaitan dengan perintah sholat subuh salah satunya yang di riwayatkan oleh HR muslim “ dan barang siapa yang sholat subuh berjamaah, seolah – olah ia menegakan sholat semalam suntuk ( HR Muslim) subhanallah,

Moga saja ramadhan tahun ini merupakan ramadhan yang benar- benar bisa merubah diri kita terutama diri penulis sendiri, serta berguna buat kita semua, supaya apa yang di janjikan untuk menjadi orang yang bertaqwa bisa kita dapati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun