Ia bukan sekadar tukang sol. Ia adalah penjaga langkah, perawat luka kecil yang sering diremehkan. Di dunia yang semakin tergesa dan gampang membuang, Wito memberi pelajaran sederhana: bahwa yang rusak tidak selalu harus dibuang. Bahwa sabar dan ketekunan masih punya tempat, meski kecil, di sudut jalan berdebu kota Tenggara.
Sepatu bisa diperbaiki, tapi siapa yang mau menambal jalan hidup yang retak?
"Karena pada akhirnya, tidak semua jalan hidup bisa diperbaiki. Tapi setidaknya, ada orang yang masih percaya pada jahitan sederhana untuk menjaga langkah tetap utuh."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI