Mohon tunggu...
Defi Aryani
Defi Aryani Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis, Founder @galaksi_aksara_kita

#Literasik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vaksinasi: Antara Well Being dan Support System

20 September 2021   10:20 Diperbarui: 20 September 2021   10:25 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran Tatap Muka atau PTM terbatas menjadi awal kembalinya hubungan sosial antara pelajar dan pendidik. Selain menanamkan nilai kebersamaan yang selama satu setengah tahun tak ada, PTM memberi ruang berpikir saling memberi dan menerima. PTM terbatas boleh terjadi ketika semua mempersiapkan diri. Mulai dari sisi psikis maupun fisik. PTM dengan blended learning diyakini bisa menumbuhkan Psychological Well Being.Diijinkan masuk dan tidaknya siswa, wajib mendapat persetujuan orang tua. Orang tua jadi sumber kepercayaan diri siswa manakala PTM sudah digelar. Jika orang tua belum begitu bisa menerima adanya PTM, maka pihak sekolah tidak bisa memaksakan. Support System keluarga dan sekolah sangat diperlukan dalam kolaborasi pendidikan saat ini.  Siswa mendapatkan haknya dengan perlakuan yang sama. Baik daring maupun PTM.

Syarat wajib ketika PTM di SMP Al Falah Deltasari salah satunya dengan prokes. Yaitu dengan memakai masker dan membawa cadangan masker. Masker juga diwajibkan ganti setelah 4 jam. Selain itu Mencuci tangan sesering mungkin, Membawa Hand Sanitizer, Memakai face shield dan mengurangi mobilitas saat bertemu.

Syarat wajib lainnya setelah prokes yaitu wajib vaksin. Siswa diberikan informasi bahwa vaksin bisa mencegah covid. Namun belum tentu menjamin virus bisa masuk dalam tubuh. Memastikan siswa siap menerima vaksin jadi alternatif pilihan terbaik.

Berikut 5 cara vaksinasi bisa berjalan lancar tanpa hambatan

  • Tiap siswa dipastikan sudah sarapan dari rumah. Selain tubuh sudah punya cadangan energi. Sarapan pagi tentunya membuat fisik siswa kuat dan meminimalisir makan di tempat vaksin.
  • Atur waktu tiap siswa dengan kuota yang ditentukan. Tidak banyak, namun bisa menjangkau dan tidak bergerumbul.
  • Berikan motivasi positif bahwa vaksin memang kebutuhan kita mencegah serangan covid
  • Observasi fisik sebelum vaksin dimulai dengan tensi tubuh untuk mengukur tekanan darah
  • Menemani siswa dalam proses vaksinasi. Guru dan siswa yang ikut berperan dalam vaksinasi bisa lebih akrab kembali. Baik sebagai motivator maupun sebagai orang tua di sekolah.

Pastikan pemberian vaksin segera dilakukan. Selain menjadi sarana saling menjaga. Vaksinasi juga jadi momentum tanggung jawab mencintai sesama diawali dengan melindungi diri sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun