Mohon tunggu...
Drs. Anugrah Mukhdar
Drs. Anugrah Mukhdar Mohon Tunggu... Study -

Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Saran Pena Kawan

Selanjutnya

Tutup

Politik

100 Hari Kinerja Pemerintahan Pak Jokowi

3 Februari 2015   22:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:53 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1422951891882888706

[caption id="attachment_394712" align="aligncenter" width="300" caption="Menunggu Janji Jokowi"][/caption]

Selamat sore Sahabat Indonesia nan elok hati, saya ingin menyampaikan kepada para Pembaca tentang kinerja 100 Hari Kerja Pak Jokowi yang menurut saya kurang memadai, karena ada beberapa infrastruktur Pemerintahan yang belum beres yaitu kinerja para Menteri yang sudah diberikan kepercayaan oleh Pak Presiden tapi kinerja Menteri tersebut belum ada hasilnya,

Menurut saya, Pak Jokowi sedikit keliru saat memilih Jaksa Agung H.M Prasetyo serta pengusulan calon Kapolri dimana Pak Jokowi tidak melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Padahal sebelum nya, saat penyusunan Kabinet Kerja. Pak Jokowi melibatkan dua istitusi Negara tersebut untuk melihat rekam jejak orang orang yang akan diberikan kepercayaan untuk menjadi Menteri, saya sangat tahu beban yang dipikul Pak Jokowi itu sangat berat karena Pak Jokowi harus mengurus Negara tapi saya rasa Pak Jokowi juga harus bersikap Tegas mengambil keputusan, jangan plin plan karena dapat dipengaruhi oleh orang orang tertentu.

Menurut saya, pada saat Pak Jokowi menjabat, Pemerintah Indonesia menaikkan Harga BBM sebesar Rp. 8.500 selama beberapa bulan dan menaikkan Harga Kebutuhan Pokok kemudian selang beberapa bulan, BBM kembali turun menjadi Rp.6.000 tapi Harga Kebutuhan Pokok itu tetap naik, Rakyat kebingungan dengan sikap Para Pedagang tersebut, dibenak saya dimana peran Menteri Perdagangan saat ini untuk mengatur Harga Kebutuhan Pokok tersebut,

Tarif angkutan kota juga naik menjadi 4.500 meskipun BBM turun, dimana semua peran menteri-menteri ini, saya hanya menunggu janji dari Pak Jokowi yaitu Mensejahterakan Rakyatnya tapi Rakyat sekarang sudah hidup miris dengan Harga Kebutuhan Pokok yang sangat mahal dan tarif angkutan kota juga mahal,

Mungkin hanya itu yang saya bisa sampaikan kepada Para Pembaca, jika para Pembaca ada tersinggung dengan tulisan saya ini, tolong dimaafkan, saya hanya memberikan Saran kepada Pemerintah sekarang,

Indonesiaku Jaya, Indonesiaku Makmur

Salam Salaman,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun