Mohon tunggu...
Analia Wenda
Analia Wenda Mohon Tunggu... -

menulislah selagi menulis itu gak dilarang...

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

EVaLia ooohhh…. AnaLia…

30 Juli 2012   12:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:26 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore itu sepulang dari kampus,,,seperti biasa aku menunggu di halte. yupzzz,,,menunggu di halte untuk menaiki bis yang jurusan menuju arah tempat tinggalku. tak seperti biasanya,,,kenapa sore itu agak lama aku menunggu,,hampir kurang lebih satu setengah jam. huffhhh,,,aku menghela nafas panjang. ada apa ini..??/ fikirku dalam hati dengan sedikit perasaan gelisah,, maklum sepertinya hari sudah semakin  gelap. takut bis gak kunjung datang…  Akhirnya untuk menghibur diri aku sambil mendengarkan lagu-lagu favoritku lewat headset yang memang selalu aku bawa. Yeaaahhh,,,,lumayan lah bisa mengusir kegundahan di hatiku menanti kedatangan bis yang kuharapkan.

Tak berselang lama,,akhirnya bis yang ku tunggu-tunggu datang juga… legaaa bgttttt rasanya…:) aku pun naik dan memilih duduk di kursi yang paling pojok. Bis pun berjalan,,,aku masih asyik dengan lagu-lagu favoritku yang ku dengarkan dari mp3. Satu per satu penumpang yang berada di dalam bis pun turun ke tempat tujuannya masing-masing. Akhirnya aku tersadar dari teguran pak sopir yang menanyakan dimana aku kan turun? Karena penumpang tinggal tiga orang saja. Yeaahhh,,,maklum.. rumah ku memang  lumayan agak jauh, kurang lebih hampir dekat pemberhentian bis tersebut. Akhirnya dua penumpang yang tadi bersamaku sudah sampai di tempat tujuannya.. Hari semakin gelap,,bis pun kembali melaju.. akkhhh,,, tinggal aku berdua dengan pak sopir.. pikirku dalam hati.. aku memandang ke sekitar kursi-kursi bis yang udah lengang tanpa penumpang yang hanya ada aku saja. tiba-tiba mataku tertuju di sudut kursi tengah.. karena aku duduk paling pojok,,,aku pun berpindah ingin melihat dan memastikan benda apakah itu..??? benda berwarna hitam,,samar-samar terlihat dari biasan cahaya lampu-lampu jalanan. Bis tersebut tidak ada lampunya,,karena kata pak sopirnya udah soak akkinya.. Dengan rasa penasaran aku dekati benda tersebut,,dannn ternyata benda tersebut sebuah tas berwarna hitam.

Ukurannya sedang gak terlalu besar,,dengan tali pendek. punya siapa ini,,,??? fikirku dalam hati.. tak terasa akhirnya pak sopir pun berhenti karena aku sudah sampai di tujuanku. Aku masih dalam kebingungan karena tas yang ku temukan punya siapa kah ini…??? aku pun menayakan hal tersebut kepada pak sopir.. ternyata orang tua tersebut tak ingin mempersulti dirinya karena hari sudah menunjukkan pukul 18.30 ia ingin segera pulang. begitulah katanya.. akupun turun dari bis dengan tas hitam tersebut. Aku memacu langkahku ingin segera sampai di rumah. akhirnya sampai juga aku di rumah dan masuk ke kamar. Aku ingin segera tau apa isi di dalam tas tersebut,,karena terasa berat juga. tapi aku masih ragu untuk membukanya… jangan-jangan…. ini BOM. maklum lagi musim BOM2an… ngeri juga.. gx lucu aja pas di buka tiba-tiba meledak,,,bisa mati konyol aku.. begitu fikirku dalam hati.. tapi,,rasa penasaranku lebih kuat,,aku ingin segera tau apa isi tas tersebut. dengan mengumpulkan segenap keberanian yang ada,,,akhirnya ku buka retsleting tas tersebut… sriiitttttt,,,,,kuteruskan untuk membukanya… ternyata ada bungkusan plastik berwarna hitam… aku semakin penasaran,,,aku keluarkan bungkusan tersebut dan kuletakkan dilantai.. ku rasa bentuk benda yang ada di dalam bungkusan plastik tersebut seperti tumpukan kertas-kertas… aaakkkkhhhhh,,,,apa ini yaaa…. aku semakin penasaran dengan isinya,,, dan ternyata setelah ku buka…. oooohhhh,,,my GODDDDD……!!!!!! tumpukan kertas tersebut ternyata lembaran-lembaran uang seratus ribu rupiah,,, dan setelah ku hitung jumlah semuanya 150 juta rupiah…. aku gemeteran,,,bingung bercampur senang… maklummm,,,,aku gak pernah melihat uang yang jumlahnya sebanyak itu… heheheheheh… krrrriiiiiiiiiinnnngggggg,,,,,bunyi ponselku membangunkan tidur malam ku… ternyata ada SMS dari pacarku… hehehehehe… sambil mengusap-usap mata aku pun membaca SMSnya dan tersenyum,,,ucapan selamat pagiiii ayankk ku… udah bangun belum…??? setelah membalasnya SMSnya,,akupun bergegas untuk bangun,,kemudian mengucap syukur kepada Tuhan atas berkat-Nya untuk hari ini kemudian merapikan tempat tidurku,,,dan mengambil handuk untuk bersiap mandi. seperti biasa hari ini akan beraktivitas seperti biasanya di kampus. setelah mandi,,,tiba-tiba aku teringat akan tas berwarna hitam yang aku temukan di bis,,,dengan isinya uang 150 juta… ku cari-cari ke sudut-sudut kamar,,ku bongkar lemariku tak ada ku temukan tas hitam tersebut. arrggghhhhh,,,,,, ternyata aku cuma mimpi… hihihihihiihihhi….

Mimpiku malam itu selalu aku ingat,,,Oooohhhh,,,,,seandainya mimpi itu benar-benar nyata aku punya uang 150 juta yang diturunkan Tuhan dari langit… alias nemu tas yang isinya setumpuk uang.. Ngayal.com. aku mau beli apa yaaaaaa….. yang ada di dalam fikiranku aku ingin punya kendaraan pribadi motor atau mobil yaaaaaaa…..???? :)

[caption id="attachment_190618" align="aligncenter" width="433" caption="Andaikan aku punya uang 150 juta"][/caption]

Memang seru kalau berandai-andai, apalagi kalau mengenai motor atau mobil idaman, gak kebayang deh gimana expressi wajahnya.. :-D . biarpun andai2 itu rasanya mustahil sekalipun? tapi gak ada yg mustahil kan dalam hidup ini? yaaa… kan…??? selagi ada kemauan pasti ada jalan… wuiihhhh,,,kata2 bijak nih…:) bagi sebagian orang berandai-andai dapat membuat bersemangat dalam bekerja agar dapat mewujudkan andai2 tersebut, dan bagi sebagian orang lainnya berandai 2 hanya membuang waktu saja dan bisa memicu strezzz, entah benar atau tidak, tapi menurut saya berandai2 itu perlu, selagi itu positif kenapa tidak…?? ya kaaannnn….???? toh berandai-andai tuh kan gratisss…. :)

Nah, kalau seandainya berandai2  dapet duit 150 juta gimana yaaa…?? hayooo… entah itu rejeki nomplok seperti mimpiku hehehhehee… atau rejeki dari hasil kerja keras, tentunya dihadapkan pada banyak pilihan. semua pilihan itu ya semua yang  didam2kan tadi. motor idaman, mobil idaman, rumah idaman. ooohhhh…. tentu saja duit 150 juta tersebut akan terasa sedikit ketika dihadapkan pada pilihan yg berikut tadi. itu kalo mau di beli semuanya yaaaa…:)

Tapi, kalau seandainya orang tersebut semua ngebet bener melihat roda dua alias motor, dan punya sosok motor idaman dalam pikirannya selamanya ini yang selalu  diimpikan, anggaplah ninja ER 6 N . kira-kira mau pilih motor apa dengan duit 150 juta ? apakah nanti  bakalan berpikir lain, yakni akan memilih mobil saja? cukup lho….

[caption id="attachment_190619" align="aligncenter" width="433" caption="Ninja ER 6 N"]

1343649134702971173
1343649134702971173
[/caption]

Tapi bagi kalangan bawah (termasuk saya), tentu saja akan sulit untuk memutuskan akan memilih mana? karena duit segitu banyak lho… memang dalam keadaan berandai andai tentang motor idaman, rasanya kalau ada duit segitu pasti langsung dibeli. tapi kalau sudah dihadapkan dengan duit yg nyata, tentu akan ragu bakal membelinya.

[caption id="attachment_190620" align="aligncenter" width="433" caption="Ilustrasi ingin segera menikah"]

1343649460142297922
1343649460142297922
[/caption]

Meskipun niat awalnya ya beli motor tadi. bakal berkecamuk tuh pikiran jadinya. sayang banget kalau duit segitu dibeli cuma buat motor. tuh kan berpaling jadinya… :-D . mending dipakai buat modal nikah bagi yg belum,,,termasuk saya… hehehehehe,, lalu buat beli rumah buat yg belum punya alias ngontrak dan sebagainya dan sebagainya… hadeeeeehhhhh… buanyaakkkk juga yaaaaa…..:)

[caption id="attachment_190621" align="aligncenter" width="406" caption="Rumah impianku"]

1343649677999523991
1343649677999523991
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun