Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Cara Menulis Biografi yang "Bercerita" dengan Pendekatan Nonfiksi Kreatif

31 Maret 2021   20:54 Diperbarui: 6 April 2021   04:35 1705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi proses editing karya nonfiksi sebelum diterbitkan menjaid sebuah buku (Sumber: pixabay.com)

Jadi, memang pendekatan nonfiksi kreatif ini tidak setia pada fakta tetapi masih memiliki pijakan terhadap fakta. Tidak sebebas pendekatan fiksi tapi lebih bebas daripada pendekatan jurnalistik.

Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang cara mengumpulkan fakta dari berbagai sumber. Hassan menyalin karya-karya yang dipublikasikan, mencatat dan mengamati karya-karya yang diterbitkan bersamaan dengan karya Sapardi dan Chairil.

Para penulis ulasan karya Sapardi dan Chairil, usia mereka saat sebuah karya diterbitkan. Sangat detail karena bisa memberikan gambaran mengenai siapa dan bagaimana posisinya di dunia sastra saat itu.

Hassan juga menggunakan jenis esai-esai akademis seperti eksposisi, deskripsi, narasi, persuasi dalam karyanya. Saat ia harus merayu pembaca, ia memakai pendekatan esai persuasi. Saat ia harus menggambarkan rumah Sapardi, ia pakai pendekatan deskriptif.

Saya sendiri sekarang berusaha untuk menerapkan pendekatan ini pada biografi seorang klien yang saya bantu tuliskan kisah hidupnya. 

Meskipun klien saya masih hidup, dengan ingatan yang tajam di usia 30-an, kejadian yang dituliskan masih dalam jangkauan ingatannya itu tetap saja harus saya suguhkan dengan pendekatan nonfiksi kreatif. Saya harus menyusun dialog sendiri dengan tetap berdasarkan sekelumit petunjuk dari ingatan klien. (*/@akhliswrites)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun