ilustrasi-korantempo.co
'transformasi adalah perubahan, kemampuan untuk mendefinisi ulang diri sendiri, membangun paradigma baru untuk menyusun ulang prioritas, mengembangkan keahlian baru, dan menegaskan kembali relevansi kita di dunia yang terus berubah'.
Wacana transformasi sudah lama bergulir, dan menjadi materi utama dalam ASEAN 100 Leadership Forum. Indonesia ketika itu diwakili oleh mantan presiden SBY. Perubahan tidak saja membutuhkan daya saing namun juga proses adaptif yang fleksibel.
Berangkat dari premis itu, transformasi harus melahirkan perubahan mendasar. Dalam konteks arah Pembangunan daerah di Indonesia, harus bisa bertransformasi dari ekonomi berbasis `konsumsi' (economic consumption base) menjadi ekonomi berbasis komoditi (economic commodity base). Pada gilirannya nanti harus beralih pada ekonomi berbasis produksi (economic production base).
Meluaskan jangkauan multiple effect aktivitas ekonomi untuk mempengaruhi seluruh koneksi pada penguatan kapasitas manusia pada tingkat keterampilan dan keahlian, membuka peluang kerja dan peningkatan produktivitas yang berimbas pada peningkatan perkapita.Â
Tidak ada komponen yang dianggap cateris paribus-diabaikan, sekecil apapun komponen dalam pembangunan bisa berkontribusi positif bagi pembangunan itu sendiri.
Di level politik seperti disampaikan pengamat politik Otto Syamsuddin Ishak, beberapa daerah yang "hangat dengan isu konflik", transformasi harus mulai bergerak dari `politik bersenjata' menuju `politik diplomasi'.Â
Namun sayangnya transformasi sering berhenti di sana, tidak dilanjutkan keberhasilannya di level implementasi sehingga berdampak secara luas pada proses reintegrasi yang nyaris gagal, pembangunan yang tidak punya basis perencanaan yang kokoh dan skala prioritas atas cetak biru perencanaan pembangunan.
Gagasan Sembilan Transformasi
Bagaimana upaya mengakselerasikan antara transformasi dengan berbagai persoalan yang membelit dalam pembangunan di Indonesia terkini?.Â
Terdapat beberapa alternatif proses skenario yang melatarbelakangi proses sebuah transformasi agar dapat menjadi bahan introspeksi mencari solusi terbaik bagi pembangunan Indonesia kedepan.Â
Terdapat sembilan gagasan soal transformasi yang mengemuka dalam forum besar ASEAN yang dapat dipetik pembelajarannya.
Pertama; tranformasi by krisis. Krisis dapat menstimulasi dan menjadi faktor motivasi untuk sebuah perubahan. Sebagaimana pandemi yang kemudian `memaksa' semua pihak yang terdampak selama beberapa tahun untuk pulih dan bangun kembali.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!