Ajakan Presiden Jokowi itu, sesungguhnya kalau kita arif melihat, bukan karena soal pandemi saja, tapi gejala keterancaman kebangsaan kita, karena arus globalisasi dan modernisasi yang sangat cepat.Â
 Jadi, dalam situasi seperti ini, memang Keindonesiaan kita ditentukan oleh jatidiri kita, akar kebangsaan kita, yaitu hidup, tumbuh dan berkembangnya kebudayaan kita. Kebudayaan di maksud disini, adalah proses penciptaan atau proses lahirnya produk-produk kebudayaan hasil kecepatan mewujudkan ide, gagasan dan kreatifitas.Â
Globalisasi dan modernisasi adalah momentum Bangsa Indonesia, untuk merespon dengan cepat, berbagai bentuk transmisi pengetahuan dan teknologi, dengan menduplikasi dan memodifikasi menjadi inovasi-inovasi baru sesuai suasana batin Keindonesiaan kita.Â
Kebudayaan kita, jika dipahami sebagai wujud ide, gagasan dan proses kreatifitas, maka negara perlu menciptakan ruang bagi tumbuhnya kreatifitas anak bangsa, menghasilkan produk budaya baru, apakah dalam bentuk industri kreatif, teknologi kreatif dan sebagainya. Seluruhnya dipahami berlandaskan akar kebangsaan kita, yakni kebudayaan-kebudayaan yang tumbuh di nusantara.Â
Alih teknologi kta tangkap dengan cepat, kita modifikasi untuk menciptakan inovasi dan produk baru. Namun tetap dalam bingkai menghidupkan dan menghidupi kebudayaan kita. Akar kebangsaan. Keindonesiaan.Â
Oleh karean itu pintu masuknya memamg berada ada sistem pendidikan dan kebudayaan kita. Belajar teknologi, sebagai produk kebudayaan, tanpa melupakan kebudayaan awalnya. Belajar tentang industri, tetap berlandaskan pada kebudayaan kita.Â
Secara umum saya melihat, hasil bacaan saya mencermati berbagai kebudayaan-kebudayaan awal yang tumbuh di nusantara, sebagai akar kebangsaan. Akar Keindonesiaan.Â
Kebudayaan Inti Sebagai Kekuatan Pembangunan Indonesia
Ada beberapa inti kebudayaan yang berkembang di seluruh nusantara, sejak masa lampau hingga kini, yang bisa dikembangkan. Menjadi modal dasar pembangunan, juga untuk mengimbangi proses alih teknologi dari luar.Â
Mengimbangi modernisasi dan globalisasi yang mengancam nilai-nilai kebangsaan kita. Meskipun kebudayaan nusantara itu multibudaya, berbeda-beda, namun ada beberapa inti kebudayaan yang semuanya sama-sama dikenal di seluruh Nusantara, sejak ditanamnya akar hingga tumbuh berbatang-batang dan berkembang sampai Indonesia hari ini.Â
A. Budaya Olah Pangan