Ayo Menulis Ekspresif untuk Mengatasi Kecemasan di Masa Pandemi Covid-19

JAKARTA, Pondok Ranggon -- Mahasiswa Universitas Diponegoro dalam mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Tahun 2021 ini pelaksanaan KKN dilakukan pada daerah asal masing-masing mahasiswa. Penulis yang merupakan warga kelurahan Pondok Ranggon merencanakan pelaksanaan program untuk warga Kelurahan Pondok Ranggon, khususnya di RT 007 RW 02.

Kesehatan mental (mental ilness) yang tidak sedikit dirasakan oleh masyarakat yang berpengaruh terhadap menjalani aktivitas sehari-hari akibat dari pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. 

Pada warga RT 007, kelurahan Pondok Ranggon, ditemukan bahwa adanya kecemasan yang dialami. Hal ini terlihat dari hasil survei yang dibagikan serta wawancara yang dilakukan kepada Ibu Endang selaku Kepala Dasawisma pada hari Kamis (1/7/2021). 

"Saya melihat bahwa warga RT 007 khususnya yang sedang isolasi mandiri bercerita mengenai khawatir akan tanggapan tetangga mengenai dirinya dan keluarga yang terpapar" ujar Kepala Dasawisma. Hasil survei juga menunjukkan bahwa saat angka pasien COVID-19 bertambah warga merasa jantung berdegup kencang, keringat dingin, maupun merasa gelisah dan ini termasuk dalam ciri-ciri dari seseorang merasa cemas.

Berdasarkan fenomena yang terjadi di lingkungan RT 007, Kelurahan Pondok Ranggon. 

Maka, dirancang program untuk mengurangi kecemasan yang dialami selama masa pandemi. Program ini berjudul No Cemas Menulis Yes: Psikoedukasi untuk Mengatasi Kecemasan dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Pada hari Minggu (18/7/2021) pelaksanaan pemberian program ini secara daring (online) kepada warga RT 007 melalui Whatsapp Group ibu-ibu Dasawisma berupa link video Youtube dan penugasan contoh menulis ekspresif (writing expressive therapy). 

Pelaksanaan program ini dilakukan secara daring dengan tujuan untuk menghindari penyebaran virus Corona, tetapi terdapat lima perwakilan warga yang mendapatkan penugasan secara luring (offline). Penulis memberikan kertas yang sudah disusun untuk penugasan menulis ekspresif dan dikumpulkan pada hari Senin (19/7/2021). Hal ini dilakukan kepada warga yang mempunyai smartphone yang kurang mendukung.

Program No Cemas Menulis Yes ini berjalan dengan lancar dan mendapat antusias yang baik dari warga RT 007. Walaupun diselenggarakan secara daring, tetapi warga tetap berpartisipasi. 

Hal ini ditunjukkan dari hasil evaluasi pada Senin (19/7/2021) yang menyatakan bahwa video memberikan manfaat, membuat diri tidak perlu khawatir akan situasi saat ini, dan membantu dalam berfikir secara positif. Penugasan penulisan ekspresif juga dapat mengurangi rasa cemas yang dialami selama pandemi, menginspirasi untuk menulis bebas, dan selalu menjaga kesehatan pikiran.