Mohon tunggu...
Wulandari Apriliani
Wulandari Apriliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tourism Student

Manajemen Resort da Leisure Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UPI Berkontribusi dalam Pendampingan Pembelajaran di SDN 169 Pelita Bandung Secara Daring dan Tatap Muka

21 September 2021   16:44 Diperbarui: 21 September 2021   16:47 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 sudah berjalan selama hampir 2 tahun, jelas bahwa dengan adanya pandemi ini membuat kebiasaan masyarakat menjadi berubah. Perubahan ini terjadi juga di bidang Pendidikan, mau tidak mau masyarakat harus mulai membiasakan diri dalam menghadapi pandemi ini dengan perubahan-perubahan termasuk metode pembelajaran di sekolah. Sekolah, siswa, dan orang tua harus membiasakan melakukan pembelajaran secara online atau disebut juga daring (dalam jaringan). Hal tersebut memang tidaklah mudah, karena untuk membiasakan hal baru itu perlu persiapan yang sangat matang, sedangkan pandemi ini datang secara mendadak. Dengan begitu, proses pembelajaran daring dinilai kurang efektif terutama dikalangan Sekolah Dasar.

Oleh karena itu, hal tersebut menjadi masalah baru yang harus segera diatasi. Maka dari itu, diadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Pendidikan Indonesia yang berbasis Literasi. KKN Tematik UPI ini dilakukan pada tanggal 26 September selama 30 hari. Tujuan adanya KKN Tematik UPI yaitu untuk meningkatkan literasi siswa dan masyarakat, karena literasi sangatlah penting bagi kehidupan.

KKN Tematik UPI ini salah satunya dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 169 Pelita yang beralamat lengkap di Jl. Desa Cipadung No. 121, Cipadung, Kec. Cibiru, Kota Bandug, Jawa Barat. Kegiatan KKN Tematik ini dilakukan secara daring , selain itu dilakukan juga secara luring beberapa kali untuk melihat masalah-masalah yang ada. 

Sasaran dari KKN ini yaitu kepada 10 siswa dan 10 orang tua siswa. Mahasiswa melakukan observasi untuk melihat perkembangan dalam kegiatan pembelajaran dan pendampingan orang tua siswa terhadap anaknya. Untuk rinciannya kegiatan KKN ini dilakukan pendampingan pembelajaran siswa secara daring melalui grup WhatsApp. Mahasiswa membuat beberapa bahan materi sebagai media pembelajaran bagi siswa seperti, power point (PPT), video pembelajaran, bahan bacaan berupa lembar kerja siswa (LKS). Selain itu, mahasiswa membantu guru untuk membuat soal ulangan harian, soal penilaian tengah semester (PTS), dan memeriksa hasil ulangan sebagai bentuk evaluasi pembelajaran siswa. Mahasiwa KKN juga melakukan pendampingan pembelajaran langsung terhadap para siswa, seperti mengajarkan metode-metode perhitungan yang efektif.

Kegiatan lain yang dilakukan untuk mencapai tujuan dari adanya kegiatan KKN ini yaitu melakukan pendampingan terhadap orang tua siswa berupa edukasi mengenai cara mendampingi belajar anak yang efektif agar literasi dan motivasi belajar anak menjadi meningkat. Kegiatan ini dilakukan melalui video call via WhatsApp bersama 10 orang tua siswa. Selain itu melakukan pendampingan siswa dengan sampel 10 orang siswa untuk melihat keefektifan selama belajar secara daring yaitu dengan mengevaluasi atau membahas kembali pelajaran yang sudah dibahas sebelumnya.

Seiring dengan menurunnya angka kasus Covid-19, Menteri Pendidikan mengizinkan sekolah untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Oleh karena itu, SDN 169 Pelita juga melakukan PTMT dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Mahasiswa KKN diperbolehkan untuk mendampingi siswa belajar secara tatap muka, dengan begitu mahasiswa KKN mengajar dengan memberikan metode-metode pembelajaran yang terbilang cukup efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

Penulis : 

Wulandari Apriliani dan Alnidi Safarach Bratanegara, M.Si.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun