Saya merangsek lagi ke dalam, krn yg naik makin banyak. Dgn susah payah, saya bisa bertahan di bus. Bus meluncur kembali dan makin masuk ke jalan2 gelap menuju pelabuhan Discovery. Hati saya kebat kebit juga. Duhh gimana nanti nih di Pelabuhan. Saya pasrah, ya sudahlah gimana nanti aja.
Setelah berputar beberapa kelokan bus nggak kunjung berhenti.Â
Saya ngobrol sama teman jalan, "Piye iki yo. Duhh, kita ga punya chip buat beli tiket". Karena itu yg saya paham dari penjelasan bapak tadi. Temen saya malah panik. Syukurlah pertanda baik muncul. Allah memang selalu tepat waktu membantu umatNYA. Dua perempuan di belakang saya bicara bahasa Inggris, kemudian saya tahu mereka pekerja Filipin di HK yg mau pelesir ke Disney.Â
Salam satunya berkata, "Take 7 pm Ferry. Hopefully can catch the time". Pucuk dicinta ulam tiba. Saya colek salah satunya. "I am going back to Tsim Shat Tsui. How can I buy ticket from the pier," Mereka lihat kami sejenak, hehehe mereka pasti ngira kami pekerja juga. Kalo TKW Indo kan menor2 dandannya. Mereka balik tanya "filipin?" Saya geleng kepala. Indonesia. Mereka balik nanya lagi, "work here?" Setengah ga percaya kok kucel ga menor .
"No...traveler". Baru mereka nyerocos. Dari penjelasanya, saya tahu bahwa nanti beli ticket di dermaga Discovery. Harga ticket mereka juga belum tahu pasti. Mereka juga menjelaskan beli ticket bisa pakai yang tunai tau Octopus kemudian penumpang akan mendapat  chip utk naik ferry. Turun di Central dan nanti bisa naik ferry ke Tsim Shat Tsui, bus atau taxi.Â
Saya berterima kasih sama mereka dan bilang akan ikut mereka sampai beli tiket. We have a deal then. Saya jadi lebihh tenang karena ada teman yg bisa bantu sampai naik ferry. Hehehe...panjang juga ya. Saya lanjut lagi deh, drama naik ferrynya. Sampai nanti ya.(***)