Ternyata Masih Ada Harapan dan Ada yang Bisa Dibanggakan

"If you are planning for a year, sow rice; if you are planning for a decade, plant trees; if you are planning for a lifetime, educate people ."

(Chinese Proverb) ... Pilpres adalah waktu untuk pembelajaran. Belajar menjadi bijaksana dalam pemilihan calon. Bukan berdasar emosi namun keterbukaan HATI dan BUDI. HATI yang bersih dan BUDI yang wening, akan mampu membantu melihat pilihan secara bening.

Banyak orang yang dulunya golput terlebih yang tinggal di luar negeri dan tidak mau tahu apa yg terjadi di dalam negeri lagi karena merasa tidak ada harapan dan seolah tidak isa cerita yang bisa dibanggakan, namun pilpres kali lain, banyak temen dari berbagai manca negara ingin terlibat, dari sekedar ingin tahu, bahkan sampai ingin berkomentar dan berbuat nyata dalam karya.... TERNYATA MASIH ADA HARAPAN DAN ADA YANG BISA DIBANGGAKAN .... Semua itu kalo kita jujur, berawal dari terobosan2 kecil maupun besar yang TERJADI... YANG TEREKAM bukan hanya diakui oleh yang mengalami secara langsung saja, namun juga oleh Dunia Internasional yang menyoroti. Yang membawa nafas dan harapan segar akan masa depan. Terlepas dari kontroversi2 yang dilakukan oleh orang2 yang berusaha menjegal karena sumber pemasukan menjadi hilang maupun dari orang2 yang merasa tempat duduk nyamannya jadi goyang, .... Satu harapan buat indonesiaku....  Negara yang aman, damai, gemah-ripah, loh jinawi, ... HARAPAN dan KEBANGGAAN ,ber- BHINEKA TUNGGAL IKA .... Pemimpin yang punya senyum, ramahtamah, sopan, menjujung tinggi PANCASILA dan UUD'45 sebagai pedoman dan dasar dalam memimpin bangsa ... Menyatu dengan rakyat bukan mengambil jarak... Bersahaja bukan 'jumawa'.... Menebar kharisma dengan kerja nyata bukan kata apalagi harta. Yang tahu mengawali usaha dari kecil menuju ke besar dengan keringat dan kejujuran bukan dengan politik dan kekuatan senjata yang menelan korban jiwa. Yang telah terbukti mampu menggerakkan ribuan orang yang telah tinggal dan terpaksa tinggal di luar negeri ingin pulang kembali ingin ikut serta membangun negeri sendiri... Membangun harapan kembali dan bangga sebagai penduduk negeri...
Mindfulness gives you time. Time gives you choices. Choices, skillfully made, lead to freedom. You don't have to be swept away by your feeling. You can respond with wisdom and kindness rather than habit and reactivity. (Bhante Henepola Gunaratana).