Mohon tunggu...
WON Ningrum
WON Ningrum Mohon Tunggu... Konsultan - Peace of mind, peace of heart...

Hello, welcome to my blog!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berjuang untuk Indonesia Tanpa Kekerasan

21 Februari 2020   19:30 Diperbarui: 21 Februari 2020   19:30 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto: freepik.com

Apakah ada pengaruhnya jika membicarakannya secara terus-menerus? Bisa jadi, YA. Namun jangan sampai ditinggalkan begitu saja. Masalah besar bangsa ini butuh sumbangsi nyata dari kita sebagai warga masyarakat!

Ambil contoh, apakah para dokter ahli jiwa akan meninggalkan saja profesinya karena yang dihadapinya mulai kuliah sampai praktek hanyalah masalah kejiwaan dan bagaimana menghadapi orang-orang yang stress/depresi/gila karena takut ia juga akan jadi depresi dan gila? Apakah ahli politik spesialis korupsi akan meninggalkan saja profesinya karena takut suatu saat ia bakal melakukan korupsi juga dan akhirnya ia bisa dipenjara? Tentu saja tidak, kan?

Sebenarnya kita telah diajarkan untuk MELEPASKAN semua pengaruh buruk apa-apa yang kita alami sehari-hari, yang kita tonton di TV, yang kita baca di media-media pemberitaan baik berbentuk majalah atau suratkabar maupun melalui media online/internet dengan: SALAT 5 waktu (bagi seorang Muslim) dan BERDOA (bagi umat beragama) setiap saat agar kita bisa terlepas dari pengaruh-pengaruh buruk tersebut, begitu pun (mungkin) dari yang namanya pengaruh "Law of Attraction", apa yang kita pikirkan terus, itulah yang akan terjadi".

Saya pun yakin, para ahli forensik (yang sering berkutat dengan "mayat" saban harinya) pun akan menemukan cara-cara PELEPASAN yang menurut mereka efektif agar hidup mereka terasa aman dan nyaman tanpa "dihantui" rasa takut terpengaruh atau takut terjadi pada diri masing-masing.

Bagaimana melepaskan diri dari pengaruh buruk atau hal-hal buruk yang kita liat dengan cara yang mudah, yang kita tonton di TV, dan yang kita baca di berbagai media/internet, adalah dengan mengucapkan kalimat-kalimat afirmasi sederhana. Juga bisa kita sertakan kata-kata "Ya Tuhan" di setiap kalimat afirmasi kita, agar kalimat-kalimat afirmasi tersebut menjadi sebuah doa yang langsung berhubungan dengan Sang Maha Esa. Ini bisa semakin menguatkan ikhtiar kita dalam menjaga dan melindungi diri.

Contoh afirmasi sederhana, "Ya Allah, saya dan keluarga saya aman dari segala bentuk kekerasan"; "Ya Tuhan, saya dan keluarga saya dalam keadaan aman, bahagia dan sejahtera mulai saat ini dan seterusnyanya; dan sebagainya. Semoga kita semua terbebas dari segala bentuk kekerasan dan selalu mendapat perlindungan dari-Nya, aamiiin...*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun