Mohon tunggu...
WON Ningrum
WON Ningrum Mohon Tunggu... Konsultan - Peace of mind, peace of heart...

Hello, welcome to my blog!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saksikan Kemeriahan Pawai "Cai Shen Ye" di Kota Selatpanjang

7 Januari 2020   20:32 Diperbarui: 24 Januari 2020   20:30 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumentasi: Sekolah Kasih Maitreya (SKM) Selat panjang

Aura Februari 2019 masih memancarkan "merahnya" dalam rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. Puncak dari semua kemeriahan dan kebahagiaan itu akhirnya meruak: Pawai "Cai Shen Ye" kembali digelar di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau! 

Persembahan pawai terbesar dari Sekolah Kasih Maitreya (SKM) Selat panjang ini tidak main-main. Rangkaian acara pawai pun telah dirancang jauh hari sebelum perayaan Tahun Baru Imlek tiba!

Momen yang ditunggu-tunggu itu pun datang. Di hari keenam perayaan Tahun Baru Imlek, tepat pukul 7 pagi yang bermula di depan Sekolah Kasih Maitreya, pawai "Cai Shen Ye" digelar. Dengan mengambil rute jalan-jalan utama kota Selat panjang dan juga ruas-ruas jalan yang menghubungkan titik-titik pusat kota hingga mencapai ke seluruh penjuru kota, pawai ini telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas di Riau, khususnya oleh warga Tionghoa di Selatpanjang atau pun oleh pengunjung yang sengaja datang ke kota ini.

Tak hanya itu, secara keseluruhan hari-hari perayaan Tahun Baru Imlek di kota Selatpanjang juga dipadati oleh wisatawan dari dalam dan luar negeri. Tak heran jika pawai "Cai Shen Ye" di tahun 2019 seperti membius penduduk dan penonton yang memadati jalan-jalan yang dilalui oleh pawai ini.

Pawai "Cai Shen Ye" telah menjadi tradisi budaya yang selalu digelar oleh SKM setiap tahunnya dan pawai ini sendiri sudah diadakan oleh SKM sejak tahun 2006. Dengan dikomandani langsung oleh Ketua Yayasan Sekolah, Yayasan Prajnamitra Maitreya, Ibu Cun Cun, S.E, S.Ag., M.Si dan Dr. (HC) Sudiyanto serta didampingi oleh jajaran pimpinan serta manajemen sekolah, pawai ini berhasil menyemarakkan perayaan Tahun Baru Imlek di Selat panjang. Di samping itu, semua guru dan karyawan ikut berpartisipasi dalam pawai yang kembali memukau semua penonton dalam pagelarannya ini.

Rangkaian pawai sendiri mewakili unsur-unsur dari maskot Imlek yang terdiri dari rangkaian naga besar serta maskot Imlek lainnya, juga ada figur para Dewa yang dipercayai turun ke bumi untuk membawa rezeki bagi makhluk di bumi. Para Dewa ini adalah Dewa-Dewa yang sangat dermawan yang juga didampingi oleh para Dewi yang hadir ke rumah-rumah penduduk untuk membagikan rezeki.

Dalam pawai ini sendiri, figur Dewa akan membagi-bagikan angpao yang berisi kalimat-kalimat bijak ke dalam setiap rumah agar terberkati dan tuanrumah akan membalasnya dengan memberikan angpao pula.

Selain itu, pawai ini juga diwakili oleh unsur-unsur lain, yakni wayang-wayang yang mewakili tradisi budaya dan ciri khas bangsa Indonesia serta unsur robot yang juga tak kalah memikatnya. Unsur robot ini sendiri telah menjadi figur tersendiri yang diminati oleh masyarakat luas, khususnya anak-anak.

Ada juga unsur badut yang diwakili oleh badut-badut yang berbentuk aneka ragam, ada juga dari bentuk buah-buahan dan sayuran serta tak akan terasa lengkap jika tak ada unsur kartun, yang diwakili oleh figur Dora, Doraemon, Mickey Mouse, Mini Mouse, Winnie-the-Pooh, The Minions, dan lainnya. Figur kartun-kartun ini juga sangat digemari oleh anak-anak yang ikut menyaksikan pawai ini dengan penuh takjub.

Para warga dan penonton yang tumpah ruah ke jalan-jalan menyambut pawai dengan meriah dengan memberikan angpao kepada figur-figur ini serta tak lupa untuk berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. 

Warga dan penonton yang telah memberikan angpao akan mendapatkan permen dan coklat sebagai balasannya, yang mempunyai makna harapan agar kehidupan di tahun ini bisa dijalani dengan penuh kenangan manis dan kebahagiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun