Melatih motorik halus anak tak harus selalu dengan menulis dan menggambar. Saat saya melakukan observasi di salah satu TK Pertiwi 32, saya juga menemukan beberapa anak masih perlu diberikan pendampingan dalam memegang pensil, menggambar, atau menyalin bentuk dengan tepat. Seperti pada umumnya Anak-anak mudah bosan jika belajar hanya dengan menulis dan menggambar. Hal tersebut membuat saya memiliki suatu ide untuk membuat media pembelajaran yang sederhana, menarik, dan menyenangkan yaitu Menjahit Geometri.
Dari Pengamatan Menuju Inovasi Pembelajaran
Ketika mengamati anak-anak, terlihat beberapa anak masih membutuhkan pendampingan untuk melatih gerakan tangan dan jari, melatih ketelitian, serta koordinasi tangan-mata. Guru kelas pun menyadari bahwa latihan motorik halus sangat penting, tetapi anak sering bosan jika latihan hanya dilakukan dengan aktivitas menulis dan menggambar saja.
Berdasarkan hal tersebut, lahirlah Menjahit Geometri, sebuah media pembelajaran berupa papan dengan pola berbagai bentuk geometri yang dilengkapi nomor urut sebagai panduan. Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya belajar mengenal bentuk dan angka, tetapi juga melatih keterampilan motorik halus mereka dengan cara yang kreatif, menarik, dan menyenangkan.
Cara Bermain dan Belajar
Media yang digunakan berupa papan jahit dengan berbagai bentuk geometri, seperti lingkaran, segitiga, dan persegi, yang dilengkapi nomor urut sebagai panduan menjahit. Papan ini terbuat dari kertas laminasi dengan bagian tepi yang dilapisi selotip untuk memastikan keamanan anak saat digunakan.. Setelah itu memperkenalkan media papan jahit geometri dan menjelaskan aturan bermain, anak kemudian memilih bentuk geometri yang ingin dijahit dan mulai menjahit mengikuti garis pola menggunakan benang serta jarum yang aman bagi anak.
Kegiatan menjahit ini tidak hanya mengasah keterampilan motorik halus, tetapi juga melatih koordinasi tangan dan mata, ketelitian, serta kemampuan mengikuti instruksi. Melalui nomor urut yang ada pada pola, anak belajar mengenal angka dan memahami konsep urutan secara konkret. Selain itu, warna-warna benang yang beragam memberikan kesempatan bagi anak untuk bereksperimen dan menyalurkan kreativitasnya.
Antuasiasme Anak
Anak-anak terlihat antusiasme tinggi terhadap kegiatan menjahit. Banyak dari mereka yang ingin bermain lebih dari satu kali dan ingin mencoba berbagai pola bentuk geometri yang tersedia. Mereka dengan bangga menunjukkan hasil karya masing-masing kepada teman dan guru, bahkan beberapa anak ingin mencoba pola lain setelah menyelesaikan satu bentuk. Suasana kelas pun menjadi hidup dipenuhi tawa, rasa ingin tahu, dan semangat untuk mencoba hal baru.
Belajar dari PengalamanÂ