Mohon tunggu...
Wiwit Sabtia
Wiwit Sabtia Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

🏠Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Sebuah Peyesalan Seorang Bandar Narkoba

17 April 2020   09:52 Diperbarui: 17 April 2020   10:05 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mendapatkan beberapa teman yang juga pengedar narkoba, ternyata banyak yang mengalami nasib yang sama seperti Eki. Dikhianati partner bisnisnya, tukar kepala istilah di dalam sel. Maksutnya, seharusnya bandarnya yang di tangkap oleh Polisi tapi karena si Bandar memiliki uang yang banyak, jadilah ia tukar dirinya dengan uang dan partner bisnisnya.

Hijrah dan Bekerja

2018 adalah tahun yang tidak akan dilupakan oleh Eki, keluar dari jeruji besi menghirup udara segar dan melihat dunia luar. Eki telah menyesali perbuatan nya yang dulu dan sekarang ia sudah berubah 180 derajat dari kehidupannya yang dulu. Berubah untuk menjadi lebih  baik dari sebelumnya dan bertekad untuk membahagiakan keluarganya.

Beberapa bulan setelah Eki di penjara, kekasihnya memberi kabar kalau ia hamil dan sudah berjalan 5 bulan. Eki berjanji unutk bertanggung jawab setelah keluar dari penjara. Sekarang ia memilki 1 anak laki-laki dari kekasihnya yang baru ia nikahi di akhir tahun 2018. Bukan hanya terjerumus dengan narkoba tapi Eki juga meminum minuman keras dan berhubungan bebas. Awal mula ia memakai narkoba ialah ketika dia nongkrong bersama teman-teman rumahnya, disitu awal mula ia memakai narkoba dan bertemu kekasihnya.

Setelah ia mulai merasa untung dengan menjual ganja, Eki mulai mencoba-coba narkoba jenis lain yaitu sabu-sabu. Awalnya Eki menolak untuk memakai sabu, ia berkata hanya ingin menjualnya saja. Namun siapa tau, bisikan setan lebih kuat di telinganya sampai akhirnya ia juga mulai mencicipi sabu-sabu. Narkoba jenis ini memang sangat mahal, tapi lebih besar keuntungannya. Tak hanya Eki yang memakai narkoba, pacarnya juga memakai narkoba dari Eki sejak awal mereka berpacaran. Untungnya adalah pacarnya tak ikut teseret masuk penjara dan berhenti memakainya.

Sekarang kehidupan Eki sudah jauh lebih baik, Memiliki keluarga dan 2 orang anak, memilki pekerjaan yang halal dan cukup untuk menafkahi keluarganya, dan sedang sama-sama berjuang bersama istri tercintanya untuk memperbaiki hubungan dengan Sang Pencipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun