Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Pasangan Anies-AHY di Pilpres 2024, Paling Kuat?

20 September 2022   23:00 Diperbarui: 21 September 2022   09:15 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Anies Baswedan (kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/5/2021). (Foto: KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO) 

Partai politik pengusung Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar, yakni Partai Gerindra-PKB memiliki modal suara 22,26 dan 133 kursi. Partai politik pengusung Ganjar Pranowo-Puan Maharani atau Puan Maharani-Ganjar Pranowo, yakni PDI Perjuangan memiliki modal suara 19,33% dan 128 kursi.

Terakhir partai politik pengusung Airlangga Hartarto-Erick Tohir, yakni Partai Golkar, PAN, dan PPP. Ketiga partai politik tersebut memiliki modal suara 23,67% dan 148 kursi.  

Jika diurutkan berdasarkan modal suara dan kursi yang dimiliki partai politik pengusung pasangan capres-cawapres.

Maka, pasangan yang mendapat dukungan paling besar atau banyak adalah pasangan Anies-AHY. Pasangan ini mendapat dukungan modal suara sebanyak 25,03% dan 163 kursi.

Di tempat kedua ditempati pasangan Airlangga Hartarto-Erick Tohir. Pasangan ini mendapat dukungan modal suara sebanyak 23,67% dan 148 kursi.

Di tempat ketiga ditempati pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar. Pasangan ini mendapat dukungan modal suara sebanyak 22,26% dan 133 kursi.

Di tempat terakhir, yakni tempat keempat ditempati pasangan Ganjar Pranowo-Puan Maharani atau Puan Maharani-Ganjar Pranowo,. Pasangan ini memiliki modal suara 19,33% dan 128 kursi.

Akan tetapi perolehan suara pasangan capres-cawapres tidak tergantung modal suara partai politik pengusung atau jumlah kursi yang diperoleh. 

Bisa saja pasangan capres-cawapres yang diusung partai politik yang modal suaranya paling sedikit, tapi mendapat perolehan suara yang lebih banyak dari pasangan lainnya.

Sebaliknya bisa saja pasangan capres-cawapres yang diusung partai politik yang modal suaranya paling banyak/besar, tapi mendapat perolehan suara yang kurang signifikan dibandingkan pasangan lainnya.

Hasil survei pun bukan sebuah jaminan. Hal yang pasti, pasangan capres-cawapres yang akan mendapat suara paling banyak adalah pasangan capres-cawapres yang ada dihati rakyat, di hati para pemilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun