Berpulangnya Buya Syafii Maarif merupakan kehilangan besar bagi bangsa ini. Sama halnya seperti ketika Indonesia kehilangan Nurcholish Madjid 17 tahun yang lalu.
Namun begitulah siklus kehidupan. Datang dan pergi. Ada dan tiada. Semua tidak bisa menghindar dari sunnatullah yang berlaku.
Siapa pun pada akhirnya akan meninggalkan alam fana ini menuju kepada kehidupan yang abadi. Di sana semua akan "menuai" apa yang  "ditanam" ketika hidup di dunia ini.  Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!