Ada apa dengan Italia? Tim dengan status juara Eropa 2020 dan juara Piala Dunia empat kali, ditambah bermain di kandang sendiri, tapi Italia tak berdaya di hadapan Makedonia Utara.
Italia kalah 0-1 dari tim berjuluk Crveni Lavovi (Macan Merah) dalam "semi final" path (jalur) 3 Putaran Kedua alias play off kualifikasi Piala Dunia Zona UEFA (Eropa), Jum'at dini hari (25/03). Gol semata wayang Makedonia Utara dicetak oleh Aleksandar Trajkovski di menit ke-90+2.
Dengan kekalahan dari Makedonia Utara tersebut, tim berjuluk Gli Azzurri itu kembali gagal ke Piala Dunia untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Sebelumnya, Italia juga gagal lolos ke Piala Dunia 2018 yang dilangsungkan di Rusia.
Saat itu Italia juga gagal di babak play off. Italia kalah dari Swedia dengan skor yang persis sama dengan skor kekalahan dari Makedonia Utara, 0-1. Hanya saja waktu itu babak play of dilangsungkan dalam dua leg. Leg pertama Italia bermain imbang 0-0 dan di leg kedua Italia kalah 0-1 dari Swedia.
Dalam pertandingan versus Makedonia Utara, Italia sesungguhnya tampil dominan. Italia unggul 66 persen dalam penguasaan bola. Italia juga melakukan 32 tendangan dengan 5 tendangan diantaranya mengarah ke gawang. Sementara Makedonia Utara hanya melakukan 4 tendangan, dengan 2 tendangan diantaranya mengarah ke gawang.
Apalagi dalam tendangan sudut, Italia unggul jauh atas Makedonia Utara. Italia melakukan 16 kali tendangan sudut, sedangkan Makedonia Utara tak sekali pun melakukannya. Artinya Italia cukup agresif dan melakukan pressing yang cukup tinggi kepada Makedonia Utara.
Salah satu masalah Italia adalah tidak adanya pemain yang bisa mencetak gol. Para penyerang Italia tumpul dan mandul. Lima penyerang yang diturunkan pelatih Roberto Mancini, yakni Lorenzo Insigne, Cirro Immobile, Domenico Berardi, Giacomo Raspadori, atau Joao Pedro tak satu pun yang mampu membobol gawang Makedonia Utara.
Gagalnya Italia ke Piala Dunia untuk kedua kalinya tentu membuat para pemain dan fans Gli Azzurri berduka. Publik sepak bola juga pasti banyak yang kecewa.
Di gelaran Piala Dunia 2022 yang dilangsungkan di Qatar nanti, Italia terpaksa harus menjadi penonton. Italia menjadi tak jauh beda dengan tim semenjana. Sayonara Italia.
