Dalam hal ini kisah tersebut harusnya menjadi inspirasi pula bagi seluruh umat Islam, bahwa tradisi saling bersalaman di hari Lebaran bukan sebuah esensi dari saling memaafkan. Terlebih masih dalam situasi pandemi, tradisi saling bersalaman cukup dilakukan dengan isyarat.
Hari raya Lebaran atau hari raya Idul Fitri memang momen yang tepat untuk saling memaafkan. Akan tetapi saling memaafkan tidak hanya dilakukan ketika hari raya Lebaran saja. Saling memaafkan atau memberikan maaf bahkan sebaiknya dilakukan di setiap saat di luar hari raya Lebaran. Â Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!