Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ridho Rhoma Ditangkap (Lagi) Karena Kasus Narkoba, Sang Ayah Si Raja Dangdut Rhoma Irama Malah Bersyukur

8 Februari 2021   23:27 Diperbarui: 9 Februari 2021   06:32 1328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru saja setahun lebih bebas dari penjara, anak bungsu Raja Dangdut Rhoma Irama, Ridho Rhoma kembali harus berurusan dengan polisi. Ridho Rhoma kembali tersandung kasus narkoba, kasus yang telah menyebabkan dirinya masuk penjara.

Ridho Rhoma ditangkap polisi untuk kedua kalinya di sebuah apartemen di Jakarta Selatan bersama dua orang rekannya, Minggu (07/02). Ridho Rhoma tidak bisa mengelak karena saat digeledah ditemukan barang bukti di saku celananya berupa 3 butir pil ekstasi. Selain itu hasil tes urine polisi juga membuktikan Ridho Rhoma positif amfetamine.

Sebelumnya Ridho Rhoma tersandung kasus narkoba dan ditangkap polisi pada tanggal 25 Maret 2017 dini hari di sebuah hotel di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Waktu itu Ridho Rhoma terbukti mengkonsumsi dan menyimpan narkoba jenis sabu seberat 0,7 gram.

Ditangkapnya kembali pentolan "Sonet 2 Band" dan pelantun lagu "Bulan Terbelah di Langit Amerika" itu tentu cukup mengagetkan banyak pihak. Selain karena Ridho Rhoma merupakan anak dari Si Raja Dangdut Rhoma Irama yang sangat relijius, juga karena Ridho Rhoma telah berjanji kepada sang ayah tidak akan mengulangi lagi kesalahannya.

Terkait ditangkapnya kembali Ridho Rhoma, reaksi tak terduga disampaikan oleh Si Raja Dangdut Rhoma Irama. Mendengar sang anak kembali ditangkap karena kasus yang sama dengan sebelumnya, yakni narkoba, Si Raja Dangdut Rhoma Irama malah bersyukur.

Seperti dilansir matamata.com (08/02), Si Raja Dangdut Rhoma Irama sekeluarga merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pihak kepolisian yang bertindak cepat dan sigap. Sehingga penggunaan narkoba tidak berlarut-larut. Rhoma Irama membayangkan, seandainya polisi terlambat menangkap sang anak, misalkan dua minggu, dua bulan atau setahun, mungkin anaknya itu sudah overdosis.   

Sebagai seorang ayah, tentu saja Rhoma Irama bukan berarti tidak merasa sedih menghadapi kenyataan sang anak kembali ditangkap polisi. Bahkan Si Raja Dangdut mengaku sangat syok dan merasa sangat tidak percaya sang anak kembali terjerat kasus narkoba.

Walau pun kecewa, Si Raja Dangdut Rhoma Irama menyatakan telah memaafkan sang anak. Selain itu Si Raja Dangdut juga berharap agar anaknya itu bisa sadar kembali.

Perilaku buruk Ridho Rhoma selain berpotensi merusak karier Ridho sendiri, juga akan membuat nama baik keluarga Rhoma Irama tercoreng. Khusus bagi Si Raja Dangdut sendiri, perilaku sang anak tentu akan men-down grade dirinya sebagai tokoh agama dan public figure yang  cukup dihormati.

Kasus Ridho Rhoma menjelaskan kepada kita bahwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia sungguh luar biasa. Narkoba mampu menjangkau siapa saja, mampu menjangkau segala lapisan.

Ridho Rhoma adalah anak Rhoma Irama, seorang tokoh agama sekaligus pendakwah yang cukup paham agama. Tentu Ridho Rhoma telah dibekali sang ayah dengan didikan akhlak dan moral yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun