Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti Empat Tim dari Babak Play-Off, Siapa Paling Layak ?

23 November 2019   10:27 Diperbarui: 23 November 2019   10:36 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tiket peserta putaran final Piala Eropa 2020 telah disegel oleh 20 tim,  yang telah berhasil menjadi juara dan runner up babak kualifikasi. Mereka adalah Inggris dan Republik Ceko sebagai juara dan runner up Grup A. Disusul oleh Ukraina dan Portugal sebagai juara dan runner up Grup B. Kemudian ada Jerman dan Belanda sebagai juara dan runner up Grup C. Swiss dan Denmark sebagai juara dan runner up Grup D.  Kroasia dan Wales sebagai juara dan runner up Grup E. Spanyol dan Swedia sebagai juara dan runner up Grup F. Polandia dan Austria sebagai juara dan runner up Grup G. Perancis dan  Turki sebagai juara dan runner up Grup H. Berikutnya Belgia dan Russia sebagai juara dan runner up Grup I. Terakhir dari Grup H ada Italia dan Finlandia sebagai juara dan runner up grup.

Peserta putaran final Piala Eropa 2020 ada 24 tim, sementara peserta baru ada 20 tim. Berarti ada tiket tersisa untuk empat tim yang berhak mendampingi 20 tim yang sudah terlebih dahulu menginjakkan kaki mereka di putaran final Piala Eropa 2020.

Sesuai ketentuan, empat tim  yang berhak mendampingi 20 tim yang lolos dari babak kualifikasi Piala Eropa 2020 ditentukan melalui Babak Paly-Off. Peserta Babak Play-Off itu sendiri ada 16 tim. Ke-16 tim itu dipilih berdasarkan penampilan dalam Liga Negara UEFA (UEFA Nations League) 2018-2019. Tim-tim tersebut akan dibagi ke dalam empat path (jalur) yang berisi empat tim  dalam setiap path (jalur). Satu tim yang menjadi pemenang dari setiap path (jalur) berhak mendampingi 20 tim yang sudah lebih dulu lolos ke Putaran final Piala Eropa 2020. Sistem pertandingan menggunakan sistem "turnamen mini".  Empat tim yang ada dalam setiap  path (jalur) seolah-olah berada dalam babak semi final. Mereka akan berhadapan dengan lawan masing-masing sesuai hasil drawing. Pemenang "semi final" akan berhadapan di "final" dengan pemenang "semi final" lain dalam path (jalur) yang sama. 

Jum'at, 22/11/2019, UEFA telah merilis hasil drawing tim-tim yang akan memperebutkan empat jatah tersisa lewat jalur play-off untuk berlaga di Putaran final Piala Eropa 2020. Path (jalur) A dihuni oleh Islandia, Romania, Bulgaria dan Hungaria. Hasil drawing mempertemukan Islandia dalam "semi final 1" dan Bulgaria melawan Hungaria dalam "semi final  2". 

Hasil drawing Path (jalur) B, ada Bosnia-Herzegovina yang akan bertemu Irlandia Utara dalam "semi final 1" dan Slovakia yang akan berhadapan dengan Republik Irlandia dalam "semi final 2". Hasil drawing Path (jalur) C mempertemukan Skotlandia dengan Israel di "semi final 1" dan Norwegia melawan Serbia. Sedangkan Hasil drawing Path (jalur) D mempertemukan Georgia dengan Belarusia di "semi final 1" dan Makedonia Utara dengan Kosovo di di "semi final 2".

Siapakah empat tim paling layak menyusul 20 tim lain yang sudah menyegel tiket putaran Piala Eropa 2020 ? Pertanyaan ini tidak mudah, mengingat kekuatan masing-masing tim dalam tiap path (jalur) relatif seimbang. Salah satu "ukuran yang cukup fair", mungkin dengan membaca performa mereka di babak kualifikasi. Sebab hal tersebut merupakan gambaran kekuatan terkini mereka saat ini.


Path (jalur) A. Ada Islandia, Romania, Bulgaria, dan Hungaria. Performa Islandia finis diurutan ke-3 babak kualifikasi Grup H di bawah Perancis dan Turki, dengan 6 kali menang, satu kali seri, dan tiga kali kalah. Agregat gol 14-11 dan poin 19. Performa Romania di babak kualifikasi Grup F finish di urutan ke-4 di bawah Spanyol, Swedia, dan Norwegia, dengan 4 kali menang, dua kali seri, dan 4 kali kalah. Agregat gol 17-15 dan poin 14. Performa Bulgaria di babak kualifikasi Grup A finish di urutan ke-4 di bawah Inggris, Republik Ceko, dan Kososvo, dengan hanya menang satu kali, seri tiga kali, dan 4 kali kalah. Agregat gol 6-17 dengan poin 6. Terakhir performa Hungaria, di babak kualifikasi Grup E finish di urutan ke-4 di bawah Kroasia, Wales, dan Slovakia, dengan 4 kali menang dan 4 kali kalah. Agregat gol 8-11 dan poin 12.

Beradasarkan performa di babak kualifikasi, tim yang paling layak lolos dari path (jalur) A adalah Islandia. Dibanding ke-3 tim  lain di path (jalur) A, Islandia adalah tim yang performanya paling bagus selama babak kualifikasi Piala Eropa 2020.   

Path (jalur) B. Ada Bosnia-Herzegovina, Irlandia Utara, Slovakia, dan Republik Irlandia. Performa Bosnia-Herzegovina finis diurutan ke-4 babak kualifikasi Grup J, dengan 4 kali menang, satu kali seri, dan 5 kali kalah. Agregat gol 20-17 dan poin 13. Performa Irlandia Utara di Grup C finish diurutan ke-3 di  bawah Jerman dan Belanda, dengan 4 kali menang, satu kali seri, dan 3 kali kalah. Agregat gol 9-13 dan poin 13. Performa Slovakia finis diurutan ke-3 babak kualifikasi Grup E di bawah Kroasia dan Wales, dengan 4 kali menang, satu kali seri, dan 3 kali kalah. Agregat gol 13-11 dan poin 13. Sedangkan Performa Republik Irlandia, finis diurutan ke-3 babak kualifikasi Grup D di bawah Swiss dan Denmark, dengan 4 kali menang, satu kali seri, dan 3 kali kalah. Agregat gol 7-5 dan poin 13.

  Kekuatan tim di path (jalur) B cukup seimbang. Semua mendapat poin 13 selama babak kualifikasi. Tetapi jika beradasarkan produktifitas gol, maka Bosnia-Herzegovina adalah tim yang paling layak lolos karena tim  tersebut paling produktif dengan mencetak 20 gol.

Path (jalur) C. Ada Skotlandia, Israel, Norwegia, dan Serbia. Performa Skotlandia finis di urutan ke-3 babak kualifikasi Grup J di bawah Belgia dan Rusia, dengan 5 kali menang dan 5 kali kalah. Agregat gol 16-19 dan poin 15. Performa Israel finis di urutan ke-5 babak kualifikasi Grup G, dengan 3 kali menang, 2 kali seri, dan 5 kali kalah. Agregat gol 16-18 dan poin 11. Performa Norwegia finis di urutan ke-3 babak kualifikasi Grup F di bawah Spanyol dan Swedia, dengan 4 kali menang, 5 kali seri, dan 1 kali kalah. Agregat gol 19-11 dan poin 17. Terakhir performa Serbia, finis di urutan ke-3 babak kualifikasi Grup B di bawah Ukraina dan Portugal, dengan 4 kali menang, 2 kali seri, dan 2 kali kalah. Agregat gol 17-17 dan poin 14.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun