Mohon tunggu...
Wiwid Dolianto
Wiwid Dolianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Suka Travelling

Menulis, berbagi dan diskusi mengenai banyak hal untuk kehidupan bermasyarakat yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Peran UMKM dalam Ketahanan Perekonomian Nasional

13 Oktober 2022   09:00 Diperbarui: 13 Oktober 2022   09:13 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari - hari belakangan ini banyak diwarnai dengan berita tentang krisis ekonomi yang akan terjadi pada tahun 2023 yang akan datang. Bukan isapan jempol atau berita hoax yang tidak boleh dipandang sebelah mata karena banyak kalangan termasuk Pemerintah sudah menginformasikan hal ini. Berita ini perlu dimaknai sebagai warning bagi Pemerintah dan kita sebagai warga negara untuk bisa mempersiapkan diri jauh - jauh hari. Beberapa tahun sebelumnya juga pernah terjadi krisis ekonomi yang juga berdampak kepada perekonomian di Indonesia. 'Krismon' begitu akrab di telinga kita pada tahun 1998. Jika kita mengingat saat itu nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat sudah tidak terbendung lagi hingga menyentuh angka 16,800 Rupiah per Dollar Amerika Serikat. Tidak hanya krisis ekonomi tahun 1997 - 1998 saja, namun juga pernah terjadi pada tahun 2008. Apapun penyebabnya yang pasti berdampak buruk dan mengancam perekonomian Nasional. 

Ada satu informasi yang  sangat membanggakan terkait dengan UMKM, dimana pada tahun 1998 saat krisis moneter atau akrab disebut dengan 'krismon', UMKM menjadi penyokong perekonomian Nasional. Dan apakah pada tahun 2023 mendatang dimana krisis ekonomi akan melanda dunia yang telah banyak diprediksi oleh pakar keuangan, UMKM juga akan turut serta menjaga perekonomian Nasional seperti saat krisis dua dekade lalu ? Kita berharap demikian juga ya ... 

Peran Pemerintah sangat besar untuk turut serta membantu tumbuh kembangnya UMKM, melalui bantuan usaha, kredit Mikro, pelatihan, membantu pemasaran, mencetak kader serta banyak bentuk peran serta Pemerintah lainnya untuk memajukan UMKM. Pemerintah melalui Kementrian Koperasi dan UKM juga tengah memberikan bantuan kepada UMKM berupa BLT yang akan cair pada bulan Oktober hingga Desember 2022 ini. Program bantuan ini merupakan lanjutan dari program tahun sebelumnya. 

Jumlah UMKM yang tercatat sampai Juni 2022 adalah 65 juta pelaku usaha, dan kontribusi UMKM dalam Produk Domestik Bruto Nasional lebih dari 61% . Dan yang telah masuk dalam platform e-commerce adalah 19.5 juta UMKM. Dengan go digital maka UMKM akan cepat dan dengan mudah dalam pemasaran termasuk ekspor hasil produksinya, mendapatka update informasi terbaru serta hal lainnya demi kemajuan usaha. 

Kita banyak melihat UMKM yang semula hanya satu bentuk usaha sederhana yang dikerjakan secara mandiri, kemudian berkembang memiliki beberapa karyawan lalu buka satu atau dua cabang dalam satu atau beberapa kota. Dengan pembinaan yang tepat di bidang manajemen, promosi secara konsisten secara online atau offline, ditambah dengan pelatihan bidang pemasaran, penyertaan modal yang cukup baik secara mandiri maupun bantuan dari Pemerintah, kemudian dalam beberapa tahun sudah buka cabang dimana - mana bahkan ada yang mempunyai cabang di hampir seluruh Propinsi di Indonesia. Dan kita juga mendapatkan informasi bahkan ada UMKM yang sudah go internasional. Hmm ... kita patut berbangga ya, ternyata karya anak bangsa sudah dikenal dunia. 

Satu hal penting lainnya bagi UMKM adalah kebijakan perlindungan UMKM oleh Pemerintah, dengan kebijakan ekonomi untuk memajukan UMKM antara lain dengan perubahan bea impor, dan juga dukungan go digital oleh Kementrian Kominfo agar mudah dalam pemasaran termasuk ekspor ke luar negeri. Semoga ada kebijakan lainnya untuk kemajuan UMKM kita. 

Kita berharap UMKM bisa menjadi basis dasar masyarakat menjadi entrepeneur, dengan bantuan Pemerintah akan banyak tumbuh entrepreneur baru yang akan memajukan negara Indonesia dalam bidang ekonomi. Apakah kamu juga tertarik ingin membuka usaha ? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun