Mohon tunggu...
Dewi Haroen
Dewi Haroen Mohon Tunggu... Psikolog -

Psikolog Politik & Pakar Personal Branding, Penulis Buku "PERSONAL BRANDING Kunci Kesuksesan Berkiprah di Dunia Politik", Narasumber media cetak/online, Radio & TV, Pembicara Seminar & Trainer, https://www.youtube.com/watch?v=oW1vuHKJ4iI http://www.dewiharoen.com/

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Suporter Timnas... Siap Menang Siap Kalah... Bisakah?

19 Desember 2010   11:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:35 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam hitungan beberapa menit lagi Firman Utina Cs akan melakoni laga yang menentukan melawan kesebelasan Filipina untuk bisa melangkah ke final. Tampaknya perjuangan ini akan berat mengingat pada leg 1 Kamis, 16 Desember 2010 lalu, Timnas PSSI meski menang hanya mampu membobol gawang  1 kali . Hasil yang didapat dengan kerja  keras tersebut  kembali harus dilakukan malam ini tentunya dengan bermain lebih bagus dan bersemangat lagi. Meski cukup dengan hasil seri untuk bisa lolos, kita berharap supaya kita tidak terlena dan justru harus berjuang kembali sampai titik darah penghabisan untuk meraih kemenangan.

Saya percaya Ridle sebagai pelatih telah mempersiapkan fisik dan mental pemain sebaik-baiknya untuk bisa meraih kemenangan. Ataupun jika akhirnya mengalami kekalahan, mereka sudah mengerti karena didalam sportifitas olahraga kalah menang adalah hal biasa dan itu harus bisa diterima oleh seorang olahragawan., jika pada saat itu mereka telah bermain dengan sebaik-baiknya. Kalah atau menang mereka akan terus berlatih dan berlatih untuk bisa akhirnya tampil lagi di kesempatan lain dan mencoba untuk bisa menang.

Naah...justru kerawanan kini berada pada suporter Timnas yang sering disebut sebagai pemain ke 12. Jika  Christian Gonzales, Irfan Bachdim, Oktavianus dan lain lain mampu mempersembahkan kemenangan bagi rakyat Indonesia, tentunya itu tidak menjadi persoalan. Hanya tinggal diatur saja supaya pesta kemenangan tidak menjadi sesuatu yang berlebihan karena Timnas PSSI masih harus berjuang lagi di babak final melawan Malaysia.

1292757770395526840
1292757770395526840

Bagaimana jika yang terjadi sebaliknya. Kita berharap dukungan penuh dari 80 ribu penonton yang memadati stadion GBK (termasuk Presiden SBY dan petinggi Indonesia lainnya) hendaknya merupakan dukungan yang tulus dan dewasa. Artinya disini jika memang mereka sudah berjuang mati-matian dan ternyata harus menemui kekalahan, maka kita semuanya sebagai suporter yang cinta dan menginginkan peningkatan prestasi sepakbola nasionali di tanah air, seyogyanya harus menjunjung tinggi sportifitas.

Euphoria dan kecintaan kita terhadap timnas jangan pula berlebihan dan menyebabkan kita membabi buta hanya menginginkan kemenangan belaka. Ya, benar jika kemenangan yang kita raih selam 4 pertandingan sebelumnya adalah fantastis. Ya, memang benar kini saatnya kita bangkit dan menjadi juara.  Ya, memang benar jika tidak sekarang kapan lagi sepakbola kita akan maju setelah kiranya terlihat mati suri sekian lama. Ya, memang benar jika kita semua berbondong-bondong datang memenuhi stadion GBK dengan mengeluarkan  biaya yang tidak kecil untuk memberi support 1000% masak tidak dibalas dengan kemenangan?

12927586581208535786
12927586581208535786

Kecintaan kita terhadap Timnas janganlah nanti malah menjadi boomerang dan membebani pemain yang notabene memiliki juga keterbatasan kapasitas dan kemampuan yang tidak kita ketahui. Polesan dari Ridle sebagai pelatih tentunya masih menyisakan berbagai kekurangan yang tentunya harus kita maklumi bersama karena baru kali ini dilatih dengan benar tanpa ada intervensi dari pihak luar/pengurus PSSI. Oleh karena itu mari kita dukung timnas dengan proporsional sehingga kekalahan juga menjadi bagian dukungan positif kita. Jadi melakukan sesuatu yang anarkis bila timnas kalah itu adalah bukan sikap  suppoter atau pendukung yang setia.

Jadilah pendukung/suppoter yang mencintai olahraga sepakbola seutuhnya. Dimana kita lebih mengutamakan menikmati permainan bola daripada hasil pertandingan yang pastinya kalau tidak menang ya pasti kalah. Seorang supporter harus terus menjunjung sportifitas yang dimana berharap untuk menang, namun juga ikhlas untuk menerima kekalahan dalam suatu pertandingan. Janganlah angin segar persepakbolaan Indonesia saat ini dihalau dengan kebiasaan untuk melampiaskan segala kekesalan dan kekecewaan dengan merusak fasilitas umum.  Adanya perubahan yang positif dalam seni bermain sepakbola dari Timnas kesayangan kita Indonesia yang mulai tumbuh dengan indahnya ini cepat layu dengan ulah kita yang tidak sabar untuk membiarkannya berkembang secara alami dan sempurna. Majulah kesebelasan Indonesia tercintaku, Maju dan Jayalah...Junjung Tinggi Sportifitas...Berjuanglah Semaksimal Mungkin...Menang atau Kalah Kami Akan Selalu Mendukungmu...:)

12927597891518809744
12927597891518809744

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun