Banjir merupakan bencana alam yang tidak bisa diprediksi. Ada banyak kerugian yang dirasakan ketika banjir. Mulai dari harus membersihkan rumah yang menguras tenaga, selalu khawatir menunggu banjir surut atau bisa jadi akan naik lebih parah, dan juga dapat merusak perabotan hingga kendaraan yang dipunyai. Mobil juga merupakan salah satu hal yang akan bisa rusak apabila tergenang banjir. Hal tersebut membuat pemilik mobil yang terkena banjir akan segera untuk menjualnya. Bagi Anda yang akan beli mobil bekas, hal yang perlu dihindari adalah mobil yang pernah tergenang banjir tersebut karena mempunyai performa yang tidak bagus. Ciri dari mobil bekas banjir yang bisa untuk dihindari adalah:
Bau yang ada di mobil
Hal pertama yang bisa dikenali dari mobil yang pernah tergenang banjir adalah bau yang dipunyai. Air banjir akan meninggalkan kesan pada mobil yang pernah tergenang dengan air banjir tersebut. Sehingga hal tersebut akan membuat bau yang dihasilkan dan bisa dicium di dalam mobil tersebut akan khas dan bisa untuk dikenali. Untuk mobil bekas banjir sendiri mempunyai bau apek utamanya yang ada di bagian bawah seperti karpet mobil. Selain itu juga aroma tidak sedap tersebut ada di kursi mobil yang masih bisa tercium.
Interior mobil
Hal selanjutnya untuk beli mobil bekas agar bisa menghindari mobil yang bekas banjir adalah dengan memeriksa interiornya. Aroma bekas banjir mungkin bisa dihilangkan dengan cara yang tepat. Sehingga hal tersebut akan membuat Anda tidak bisa mencium lagi aroma bekas banjir yang ada di mobil. Tetapi pastikan untuk menggunakan ciri selanjutnya untuk meneliti mobil bekas yang akan dibeli. Ciri selanjutnya dalah dari interior mobil tersebut yang akan menyisakan noda ketika merupakan bekas banjir. Selain itu juga akan kotoran dan air yang masih tersisa. Anda juga bis memeriksa karpet dan pelapisnya apakah ada bekas banjir yang masih bisa dilihat atau tidak.
Tanda kondensasi
Ciri mobil bekas banjir selanjutnya yang bisa dikenali adalah dengan tanda-tanda kondensasi. Tanda ini bisa dilihat dari dashboard yang menunjukan tanda kondensasi yaitu beaks uang air. Hal tersebut bisa didapatkan karena mobil bekas yang dijual tersebut adalah bekas banjir. Selain itu Anda juga bisa melakukan pemeriksaan pada alat-alat yang ada di dalam mobil. Ketika tergenang air banjir maka membuat alatnya dapat rusak. Sehingga periksa alat di mobil seperti lampu dashboard, lampu sinyal, AC, sakelar, wiper, dan juga lainnya apakah berfungsi atau justru rusak karena banjir.
Harga mobil yang ditawarkan
Ciri selanjutnya ketika akan memilih mobil bekas yang akan dibeli agar aman dan tidak membeli mobil bekas banjir adalah dengan memperhatikan harga yang ditawarkan. Untuk mobil yang tampilannya masih bagus tetapi harganya murah, maka disitu Anda perlu menaruh curiga. Karena mobil bekas banjir akan ditawarkan dengan harga yang murah karena mempunyai performa yang sudah tidak prima lagi. Harga yang murah juga membuat banyak orang tertarik, sehingga banyak mobil bekas banjir yang ditawarkan dengan harga yang murah jauh di bawah pasarannya.
Inspeksi profesional
Hal terakhir yang membantu untuk mengambil keputusan apabila mobil yang Anda akan beli mempunyai harga murah tetapi tidak ada tanda-tanda bekas banjir adalah dengan menggunakan jasa inspeksi profesional. Pastikan Anda membawa orang yang ahli dalam pemeriksaan dan juga mengetahui seluk beluk mengenai suatu mobil. Sehingga dengan menggunakan bantuan dari orang profesional tersebut akan membantu Anda untuk mengetahui kondisi pasti dan akurat dari mobil bekas yang akan dibeli tersebut.
Selain dengan mengenal ciri-cirinya, hal selanjutnya untuk diperhatikan ketika akan beli mobil bekas juga bisa memilihnya di tempat yang tepat. Agar lebih aman untuk menghindari mobil bekas yang bekas banjir, Anda bisa membeli mobil bekas yang dibutuhkan di dealer terpercaya.
