Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik

Putri Wong Kam Fu

4 Januari 2010   11:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:38 1859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

dari atas panggung megah yang didirikan di lapangan sepak bola yang kerap menjadi ajang tawuran, pak beye berkampanye. ribuan orang yang datang dan didatangkan dengan bus berombongan memenuhi stadion 10 nopember surabaya. ada kericuhan di tengah-tengah kampanye yang panas karena terik matahari dan kurangnya air minum. namun, berkat kesigapan kepolisian dan petugas pengamanan internal, kericuhan bisa dihentikan. pak beye dari atas panggung ikut meredam kericuhan yang sempat meluas. setelah kericuhan berhenti, pak beye didampingi bu ani dan mas ibas berkampanye. posisi bu ani dan mas ibas memang hanya pendamping. bu ani dan mas ibas mendampingi pak beye saat bernyanyi. mereka berdua kerap menjadi semacam alat peraga saat pak beye meneriakkan yel-yel kampanye. jari-jari tangan bu ani dan mas ibas menjadi pemandu massa untuk mengikuti gerak mereka. wajar menurut saya karena yang berkampanye memang pak beye bukan bu ani dan mas ibas. meskipun mas ibas nyaleg dari kampung halaman pak beye, kita maklumi saja perkara tidak keluar suaranya di atas panggung megah di surabaya. di belakang dua pendamping pak beye yaitu bu ani dan mas ibas yang selalu ikut di mana-mana, ada rombongan besar yang kerap terlihat seperti tim hore di mata saya. mereka adalah gabungan orang yang datang dari jakarta dan selebriti lokal yang diharapkan mendongkrak suara untuk kampanye pak beye. rombongan tim hore ini antara lain adalah pak hadi utomo dan isteri, bu hartati murdaya poo, dan petinggi partai demokrat lainnya. nah, saat di surabaya, anggota tim hore lokal bertambah dengan bergabungnya peramal kondang yang mewarisi kekondangan kakeknya yaitu pek wong kam fu. ya, anda sudah menduga siapa dia. dia adalah mbak putri wong kam fu. meskipun saya jarang melihat mbak putri di sejumlah kegiatan resmi partai demokrat, mbak putri begitu akrab dengan para petinggi partai yang didirikan dan sampai kini dibina pak beye ini. dengan bu hartati, mbak putri juga terlihat akrab sekali. bahkan, bu hartati rela berbagi angin dari kipas tangan yang dibawanya di atas panggung yang panas. meskipun pernah populer karena ramalannya, mbak putri mengaku tidak mau disebut sebagai peramal. apa yang dilakukannya termasuk membuat ramalan primbon almanak 1900-2025 dihayati sebagai memberikan gambaran tentang masa depan sesuai dengan ilmunya. saya tidak tahu posisi pasti mbak putri di partai demokrat. namun, dengan ilmunya, saya yakin, mbak putri mampu meyakinkan pihak demokrat dan juga pak beye tentang masa depan mereka sebelum pemilu 2009. nah, soal masa depan partai demokrat setelah menang pemilu dan pak beye setelah terpilih kembali, saya belum mendengar gambaran mbak putri. yang saya pegang dari mbak putri tentang masa depan partai demokrat dan pak beye adalah ujarannya. mbak putri mengatakan, sembilan puluh sembilan persen hidup ini ditentukan oleh manusia itu sendiri. sisanya adalah takdir, rahasia ilahi. mengacu pada ujaran mbak putri, masa depan partai demokrat dan pak beye tentu bergantung pada apa yang telah dilakukannya selama ini. menurut anda, apa yang telah dilakukan partai demokrat dan pak beye sehingga akan berdampak bagi masa depan mereka? selamat menyaingi mama laurent [caption id="attachment_48158" align="alignnone" width="500" caption="mbak putri dan bu hartati di atas panggung menjadi anggota tim hore pak beye saat kampanye 2009 (2009.wisnunugroho)"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun