Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anjing dan Superpuma di Istana

17 Agustus 2009   17:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:49 7618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

pak beye tersenyum saat bu ani menyanyikan lagu ciptaannya berjudul "ku yakin sampai di sana". bu ani bernyanyi, tentu saja pelan-pelan, bersamaan dengan iringan musik orkestra 64 musisi dan paduan suara ratusan pelajar sma dan mahasiswa se indonesia. lagu wajib kampanye pilpres 2009 yang selalu dibawakan mas rio febrian itu menjadi suguhan kedua paket lagu-lagu yang diantar pembawa acara sebagai lagu penggugah rasa cinta kepada indonesia. ku yakin sampai di sana. dan keyakinan itu menjadi nyata. pak beye sampai. Saat ini adalah satu-satunya presiden yang dapat mengakhiri masa pemerintahannya sampai akhir masa tugas yang diamanahkan. presiden sebelumnya berakhir sebelum masa yang diamanahkan berakhir. pak karno digulingkan dalam sebuah drama gelap pengambilalihan kekuasaan sebelum masa pemerintahannya berakhir. pak harto demikian juga dan seperti menjadi karma. pak habibie yang menggantikan pak harto tidak tuntas mengemban amanahnya karena tuntutan pemilu dipercepat mengakhiri masa pemerintahannya. pak dur tidak tuntas juga mengemban amanahnya dengan digantikan bu mega. bu mega memang mengakhiri masa amanahnya, tetapi tidak penuh lima tahun karena hanya menggantikan pak dur. keinginannya melanjutkan pemerintahan terganjal dalam pilpres 2004 putaran kedua. pak beye dan pak kalla mengalahkannya. namun, kesempurnaan lima tahun periode pertama pak beye selain diwarnai kegembiraan karena akan berlanjutnya pemerintahan satu periode juga diwarnai ancaman baru bernama teror. menurut pak bambang hendarso danuri, teror itu diarahkan ke istana, cikeas, dan sosok pak beye. pak beye yang sejak masa kampanye pilpres 2004 menjanjikan akan mewujudkan indonesia lebih aman, adil, demokratis, dan sejahtera dihadapkan pada tantantan paling nyata dan sesuai bidangnya di akhir masa tugas periode pertama dan di awal masa tugas barunya periode kedua. kita bisa saja meragukan pernyataan pak bambang soal ancaman teror kepada istana, cikeas, dan pak beye. namun, pengamanan untuk pak beye dalam peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan ri ke-64 di istana kepresidenan jakarta menunjukkan nyata dan dekatnya ancaman. selain pengamanan biasa, pasukan gultor kopassus dengan anjing-anjing pelacaknya diminta mengendus setiap sudut istana kepresidenan jakarta. panser baja baru buatan pindad juga siaga. yang sangat mecolok mata adalah diparkirnya helikopter kepresidenan superpuma di atas gedung bina graha. saya yang melihatnya geleng-geleng kepala. selama lima tahun pemerintahan pak beye, tidak pernah saya melihat pengamanan yang begitu luar biasa dan kasat mata. semoga saja tidak terjadi apa-apa sehingga menjelang pelantikannya yang kedua, pak beye bisa terus bernyanyi: ku yakin sampai di sana, di periode ke dua. saya bagikan dua foto untuk anda yang tidak sempat memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan dari istana merdeka, jakarta. saya ingin membagi suasananya kepada anda semua. merdeka! [caption id="attachment_3140" align="alignnone" width="500" caption="anggota gultor kopassus dengan anjing pelacaknya mengendus setiap sudut istana sepanjang peringatan detik-detik proklamasi ke-64 (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption] [caption id="attachment_3141" align="alignnone" width="500" caption="helikopter kepresidenan super puma diparkir di atas gedung bina graha untuk evakuasi presiden jika teror terjadi (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun