Mohon tunggu...
wisna junita
wisna junita Mohon Tunggu... mahasiswa

:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Desa Pagerwojo Sidoarjo

10 Januari 2024   18:10 Diperbarui: 10 Januari 2024   18:14 1103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi Desa Pagerwojo

Desa Pagerwojo merupakan tanah basah yang digunakan untuk persawahan, sedangkan tanah kering digunakan untuk perkebunan hanyalah sedikit karena dilalui oleh dua buah sungai yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan persawahan. Hal ini terbukti tanah-tanah persawahan yang masih dapat ditanami padi dua kali dalam setahun, dan sisa waktu yang ada dapat ditanami tanaman palawija. Kondisi tanah yang sangat subur ini sebenarnya sangat cocok untuk lahan pertanian. Namun, keberadaannya tidak dapat bertahan secara terus menerus karena adanya proyek pembangunan-pembangunan yang sangat pesat, yaitu proyek pembangunan perumahan, rumah makan, dan lain sebagainya yang memiliki dampak terhadap kebutuhan air sawah yang terganggu. Sehingga cara bertani masyarakat Desa Pagerwojo untuk mendapatkan air harus bergantian, terutama yang berada disebelah timur dan yang berada di sebelah utara Desa dikarenakan hal tersebut. Pada musim kemarau, para petani melakukan penanaman tanaman yang lain seperti garbis, semangka dan kacang hijau. Pemanasan global yang akhir-akhir ini marak di perbincangkan ternyata mempengaruhi keadaan iklim.

Batas-batas Desa ini :

  • Sebelah utara       : berbatasan dengan Desa Sidokerto
  • Sebelah barat       : berbatasan dengan Desa Entalsewu
  • Sebelah selatan   : berbatasan dengan Desa Magersari
  • Sebelah timur      : berbatasan dengan Desa Pucang

Potensi Desa Pagerwojo

Ketahanan pangan merupakan kemampuan suatu desa untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan, dengan memperhatikan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, serta nilai gizi dari pangan yang dihasilkan. Potensi Desa Pagerwojo adalah Pertanian, kemudian Pemerintah Desa Pagerwojo memanfaatkan tanah kas desa (TKD) untuk menanam tanaman produktif seperti pisang, pepaya california, cabe, tomat dan sayuran. Kemudian inovasi dari kelompok masyarakat dan pemerintah desa melalui Green House yaitu melon kuning.

Fungsi Manajemen :

George R. Terry, dalam bukunya Principles of Management membagi empat fungsi dasar manajemen, yaitu Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Actuating (pelaksanaan), dan Controlling (pengawasan)

Planning

Dalam mempertahankan potensi Desa, tidak terlepas dari perencanaan dan strategi. Pemerintah Desa Pagerwojo telah memiliki rencana dalam meningkatkan potensi Desa yaitu dengan membangun kualitas sumber daya manusia yang dapat mendorong serta memajukan/mempromosikan potensi Desa secara bersama-sama antara Pemerintah Desa dan masyarakat

Organizing

Pengorganisasian dalam manajemen adalah langkah dalam penentuan, pengelompokkan, dan penyusunan berbagai macam yang diperlukan agar mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan efisien, antara lain :

  • Kepala Desa sebagai pengawas untuk mengawasi dan memastikan bahwa kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
  • RT/RW sebagai penjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat serta mengelola potensi Desa.
  • LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa) sebagai penggerak masyarakat untuk ikut serta dalam mengembangkan potensi desa.
  • Karang taruna bertugas untuk membantu dalam mengembangkan potensi desa

Actuating

Untuk membangkitkan dan mendorong semua masyarakat perlu adanya pergerakan supaya berkehendak dan berusaha dengan keras untuk mencapai tujuan yang direncanakan seperti membuat bazar untuk menarik wisatawan.

Controlling

Dalam manajemen perlu adanya pengawasan untuk memastikan apakah sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Yang bertanggung jawab dalam potensi Desa adalah Kepala Desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun