Tournament tersebut sudah mencaai taraf Internasional. Indonesia sendiri menjuarai MSC pada tahun 2019 dengan team ONIC Esport sebagai wakil dari Indonesia, menjuarai M1 pada tahun 2019 dengan team Evos Esport sebagai wakil dari Indonesia, dan menjuarai PMCO Â pada tahun 2019 serta PMPL Sea pada tahun 2020 dengan team Bigetron (BTR) Esport sebagai wakil dari Indonesia.
Pada tahun 2018, pertama kalinya Esport diikutsertakan kedalam Sea Games dengan beberapa game yang dilombakan seperti Arena of Valor (AOV), League of Legend (LOL), PES, dan masih banyak lagi. Pada Sea Games 2022 yang dilaksanakan di Hanoi, Vietnam. Negara Indonesia berhasil mendapatkan medali emas pada game PUBG dan Free Fire serta medali perak pada game Mobile Legend dan Free Fire.
Dengan adanya berbagai prestasi yang telah dicapai oleh negara Indonesia dalam kategori game online, membuat para pemain game online menjadi lebih termotivasi dan ingin direkrut oleh tim-tim besar seperti RRQ, ONIC, BTR, dan yang lainnya serta ingin ikut tournament yang mewakili nama Indonesia dan mendapatkan juara pada game yang di mainkan.
Profesi "gamer" pada saat ini tidak bisa dianggap sepele. Gaji yang mereka dapatkan perbulannya bisa melebihi gaji karyawan kantoran. Jika mereka menang kejuaraan, mereka akan mendapatkan bonus yang sangat besar dari timnya.Â
Hal ini dapat merubah pola pikir seseorang bahwa game tidak hanya menghasilkan keburukan, dengan bermain game kita bisa mendapat penghasilan yang tinggi dan dapat mengharumkan nama negara.